HIMMEL [Pada Pertemuan Kedua]

halsa
Chapter #1

DIPERTEMUKAN KEMBALI


“Hari ke-lima lo di Wiladarma High School ini, gue jamin hari ini hari terindah lo. Karena hari ini hari pertama lo bakalan liat the most wanted!” Raya berseru dengan kedua kakinya yang terus melangkah menyusuri koridor sekolah.

Mentari yang juga tengah melangkah diapit kedua temannya mengerutkan keningnya. “The most wanted?”

“Ya elah, gak usah percaya. Udah biasa kali liat cowok ganteng!" sahut Elza dengan ketus.

“Ini beda lagi! Ikuti gue!” Raya mempercepat langkahnya membuat Elza berdecak kesal. Sedangkan Mentari menuruti saja karena jiwa penasarannya meronta-ronta.

Sorak-sorai menyambut kedatangan Mentari dan kedua temannya saat berada di tempat tujuan. Lebih tepatnya sorak-sorai itu tertuju untuk para pemain basket yang tengah bertanding di tengah lapangan.

Yang pertama Mentari lihat adalah sosok laki-laki yang tengah mendribel bola basket dengan begitu lincah. Mentari geming memperhatikan laki-laki itu dengan kening mengerut. Laki-laki itu tampak tidak asing baginya. Sampai di titik laki-laki itu berada tak jauh dari tempat Mentari berdiri, sontak matanya membulat mengapresiasikan bahwa dirinya terkejut.

Dengan melipat kedua tangannya di depan dada lantas Raya berujar, “Kebanyakan orang sih kagum banget sama kak Rean.”

Mentari kontras menatap Raya saksama. “Kak Rean?”

Raya mengangguk senang. “Iya, Langit Bintang Andrean. Kapten basket ganteng itu .... ” Raya berusaha menahan barbar yang meronta dalam jiwanya. “Itu, yang itu!” Jari telunjuknya dengan lancang menunjuk ke arah laki-laki yang sempat membuat Mentari nyaris tak berkutik.

Mentari dibuat semakin tak berkutik mendengar penuturan temannya. Sorot matanya menatap fokus pada laki-laki pemilik nama lengkap Langit Bintang Andrean itu. Laki-laki jangkung dengan wajah kuat bak seorang model. Sempat jantungnya berdegup kencang setelah mengingat siapa laki-laki itu. Mengingat laki-laki itu tidak butuh banyak waktu karena laki-laki itu begitu baik dikenalnya.

Lihat selengkapnya