Historia - The Misty Kingdom

Hazsef
Chapter #42

Perkembangan

[15:14] Aula Istana Kerajaan Ardana 

Para penduduk tampak sedang sibuk mempersiapkan pesta perayaan, guna menyambut kepulangan dari para pasukan kerajaan yang berhasil memenangkan pertempuran di perbatasan barat. Semua orang terlihat antusias dalam melakukan penataan dan memenuhi kewajiban sesuai perannya masing-masing. Terutama Gavin, yang bahkan terlihat jauh lebih bersemangat daripada ketika ia sedang berada di medan perang.

Lalu, di saat yang sama, Balin akhirnya sampai di Kerajaan Ardana, setelah sebelumnya pergi untuk memeriksa sesuatu yang mendesak bersama Eyang Suci. Kemudian, tanpa membuang waktu, mereka pun lanjut berjalan menuju ke aula istana kerajaan, untuk menghadap Sang Ratu .

“Salam, Kanjeng Ratu!” sapa Balin dengan sopan seraya menundukkan kepalanya.

"Balin, pripun radinmu kaping niki (bagaimana perjalananmu kali ini)?” tanya Sang Ratu sambil tersenyum.

Cekap (cukup) menantang, Tuan Ratu!” jawab Balin dengan penuh percaya diri.

Mekatenkah (begitukah)? Samalih sampeyan kesah, wonten tiyang ingkang maburaken atap menara pengawas kita sedaya (selagi kau pergi, ada seseorang yang menerbangkan atap menara pengawas kita),” ucap Sang Ratu yang mulai memancing rasa ingin tahu Balin dengan kabar yang cukup mencengangkan.

N-napa niku leres, Kanjeng Ratu? Sinten ingkang purun majengaken? Napa niku pasukan musuh (a-apa itu benar, Tuan Ratu? Siapa yang berani melakukannya? Apakah itu pasukan musuh)?” tanya Balin dengan panik.

Niku (itu) ….” Jawab Sang Ratu seraya menatap Balin dengan tatapan aneh, seolah sedang memikirkan sesuatu, atau lebih tepatnya ... seseorang.

 

[Hari ke-5] Lapangan latihan, Kerajaan Ardana

Hari sudah menjelang sore. Namun, walau dengan suasana kerajaan yang masih sibuk mempersiapkan pesta perayaan, hal itu tetap tak mengusik gairah Akasa dalam menikmati waktu senggangnya. Ia tampak sedang tiduran santai, dengan kondisi kedua mata yang tertutup potongan timun di bawah pepohonan rindang.

Lihat selengkapnya