HISTORY SEMESTA

fvaa
Chapter #1

PROLOG

Deru nafasnya memburu dengan sangat kencangnya. Sungguh, ia sudah tak sanggup, rasanya ingin menyerah. Namun begitu, ia masih tetap berusaha agar tidak menghentikan langkah cepat nya di tengah perjalanan, untuk mencapai tujuannya sampai akhir.a

Lngkah kaki nya sangat lincah melewati deretan ruangan kelas yang sama sekali tak ada satu pun tanda-tanda penerangan. Meskipun di detik-detik akhir perjalanan, terdapat cahaya lampu tamaram dari ujung koridor ini yang sudah terlihat semakin dekat jaraknya. Akhir koridor dengan terdapat tangga menuju lantai bawah itu yang hanya diberi lampu walaupun setidaknya sangat minim pencahayaan.


Lihat selengkapnya