Klik ...
Franco terkejut dan matanya terbelalak lebar saat koper hitam itu di bukanya.
"Brengsek ...!!" Franco berseru keras dan melemparkan koper itu tepat menghantam wajah Santo.
Buuk ...
Santo tak kalah terkejutnya tiba-tiba saja koper hitam itu melayang dan menghantam tepat wajahnya.
Franco bangkit dari tempat duduknya dan menghampiri Santo yang sedang meringis kesakitan.
Buuk ...!!
Satu sepakan menghantam tubuhnya dan membuat Santo jatuh tergeletak di lantai. Lantas Franco menginjak kepala Santo. Saat itu dia tak mengerti dan tak tau apa yang terjadi dan kenapa Franco menjadi begitu murka.
"Keparat kau ...! Beraninya kau mempermainkan aku dan bermain-main di belakang ku ...!" bentak Franco.
"A ... ada apa ini bos? aku tidak tau apa kesalahan ku kenapa kau menghajar ku seperti ini?" tanya Santo tak mengerti dan kepalanya masih di injak oleh Franco.
"Kau! kau masih bertanya apa kesalahanmu?" tanya Franco dengan sangat kesal.
"Lihat! lihat ini!" seru Franco sambil menarik rambut Santo dan mengangkat kepala anak buahnya itu dengan sangat kasar.
"Lihat ...!" seru Franco dengan penuh amarah sambil memperlihatkan koper hitam yang kosong itu.
Santo terbelalak tak percaya dengan apa yang dia saksikan dan baru menyadari kalau dia sudah dikerjain habis-habisan oleh orang yang mengajak dia bertransaksi tadi malam.
Dia memalingkan wajahnya dan menatap tajam ke arah dua orang anak buahnya.
"Kau!" seru Santo kepada anak buahnya itu.
"Ma ... maaf bos, saya tidak mengetahui bahwa koper itu ternyata kosong. Saat itu salah satu dari mereka menghantam saya dengan koper itu lalu merebut koper kita dari tangan saya," terang anak buah Santo sambil menunduk dan tak berani menatap ke arah Santo mau pun Franco.
Santo hendak menghajar anak buahnya itu namun ketika dia akan bangkit, Franco kembali menghajarnya dengan beberapa kali tendangan yang membuat tubuhnya kembali terjatuh. Franco menginjak tubuh Santo.
"Diam kau di sini ...! Jangan bergerak dan melakukan tindakan konyol ...!" bentak Franco.
"Bagaimana bisa?! Ya ampun! Bagaimana bisa kalian dikerjai seperti itu? kalian membuat ku kehilangan uang lebih dari 10 Milyar lebih!" ujar Franco tak habis pikir.
Dirinya masih tidak puas dan kembali menginjak-injak tubuh Santo saking merasa kesalnya terhadap mereka.