HITAM - PUTIH

hendri putra
Chapter #20

Chapter 20 : Sampai Jumpa Di Neraka

Frankie sempat mengambil koper yang berisi uang itu sesaat sebelum melompat menyelamatkan diri dari tembakan anak buah Manny.

Mendengar beberapa kali suara tembakan dari dalam kamar membuat nyali Frankie sedikit menciut dan memutuskan untuk mengejar dua orang yang tadi mengagetkan dia dan kawan-kawannya dan membuat semua rencananya jadi berantakan.

"Kemana kedua keparat tadi?" gumamnya kesal.

Frankie lantas berlari kearah tangga namun dia diteriaki oleh Tony dari belakang.

"Mau lari kemana kau anjing!" teriak Tony.

Dor ...!

Frankie melepaskan satu tembakan ke arah Tony yang membuat Tony segera melompat dan berlindung di balik sebuah tiang.

Tony balas menembak dengan serampangan tanpa melihat posisi musuh.

Door ...! Door ...!

Tapi saat itu Frankie sudah tak ada lagi di sana.

Merasa panik karena musuh balas menembak membuat Frankie tidak berhati-hati menuruni anak tangga dan membuat dia terjatuh.

Pistol dalam genggamannya terlepas dan tak tahu jatuh kemana, dia tak lagi memikirkan senjatanya itu, dia lebih memikirkan keselamatan dirinya sendiri saat itu. Terlebih di belakang sana Tony juga sedang memburunya.

Tanpa pikir panjang Frankie pun segera berlari menuju tempat parkir di mana mobilnya berada.

"Sial!" Makinya sambil menendang pintu mobil itu.

Frankie baru menyadari bahwa kunci mobil itu dipegang oleh salah satu anak buahnya.

Dia memperhatikan kiri kanan dan akhirnya memutuskan untuk berlari keluar dari kawasan hotel tersebut dengan harapan akan ada taksi yang lewat dan dia dapat menaiki taksi itu untuk melarikan diri.

Frankie terperangah dan menghentikan larinya saat ada seseorang berdiri tepat di hadapannya dan hanya berjarak 5 meter saja.

"Mau lari kemana kau keparat?" Tanya orang itu dengan menatap tajam ke arah Frankie.

Frankie memperhatikan tangan kanan orang itu yang memegang pistol.

Dia diam tak berkata apa-apa saat itu dan dari raut wajah orang yang berdiri di hadapannya,jelas orang itu tampak teramat sangat marah.

"Sampai jumpa di Neraka!" Seru orang tersebut.

Dor ...! Dor ...! Dor ...! Dor ...! Dor ...!

Dia menembaki tubuh Frankie dan menghabiskan seluruh peluru yang ada di pistol itu.

Bruukk!

Tubuh Frankie ambruk seketika dengan lima luka tembak di sekujur tubuhnya.

Lihat selengkapnya