Holidaylicious Annyeong Korea

Noura Publishing
Chapter #1

Ahjumma Ahn

"KAK THASYAAAA MATIKAN MUSIKNYA! AKU SEDANG TIDUUUR!”

“Hei, bangun, Tuan Putri. Sudah pukul 10.00, dan kamu masih tidur? Udah empat belas tahun, lho!”

“Iya ... aku bisa bangun tidur sendiri.” Ryana ngedumel.

“Ayo ... bangun.”

“But I don’t want to ....” Belum sempat Ryana menyelesaikan kata-katanya, Thasya sudah menariknya dari kasur hingga terjatuh. Ryana meringis.

“How dare you, Kak Thasya. Udah mengganggu tidurku di awal liburan dengan musik K-pop-mu yang memekakkan telinga, setelah itu menjatuhkanku dari kasur, bener-bener devil, deh!” teriak Ryana kesal sambil mengusap wajah.

“K-pop isn’t a bad music, Ryana. Dan ... kalau aku devil, pastilah aku menjadi prettiest devil.” Thasya tertawa kecil, “Wake up, Ryana!”

“Whatever.” Ryana mendengus kesal.

“Ayo, dong, banguuun!” seru Thasya.

“Iya ... iya,” jawab Ryana pendek. Ryana segera merapikan tempat tidurnya dengan mata masih terpejam. Setelah itu, mengambil handuk dan lekas mandi.

***

“Halooo, Ryana, kamu baru bangun, ya?”

“Iya, Tante.” Ryana tertawa kecil.

Jam menunjukan pukul 11.00 siang. Tante Vio yang sedang menonton televisi di ruang keluarga hanya geleng-geleng. Tante Vio yang mengurus Thasya dan Ryana sejak usia mereka masih belia. Kedua orangtua mereka sibuk bisnis. Mereka juga sering ke luar kota, bahkan ke luar negeri dan menetap di sana cukup lama.

Tante Vio belum menikah. Dia merawat Thasya dan Ryana sejak masih kuliah. Karena sudah sangat lama diasuh Tante Vio, Ryana dan Thasya menganggapnya seperti mamanya sendiri. Mereka bertiga tinggal di sebuah rumah bertingkat milik orangtua Thasya dan Ryana, ditemani seorang sopir dan dua asisten rumah tangga. Tante Vio adalah adik paling kecil dari Papa. Mama adalah anak tunggal.

“Kak Thasya tidak membangunkanmu?” tanya Tante Vio sambil membelai rambut Ryana yang berwarna hitam pekat, lurus, dan halus.

“Bangunin, sih, Taaan. Dia membangunkanku dengan musik K-pop. I hate that,” ujar Ryana berapi-api.

“Telinganya bener-bener aneh, Tan. K-pop, tuh musik yang bagus, kan? Tante saja suka. Cuma kamu, orang di dunia ini yang enggak suka,” komentar Thasya yang tiba-tiba muncul.

“Apa, sih jbjb (baca: ikut-ikutan) aja,” kata Ryana menanggapi ucapan Thasya.

Thasya, kakak semata wayang Ryana. Dia baru saja masuk kuliah. Dan, dia sangaaat suka dengan K-pop! Kalian tahu K-pop, kan? Salah satu genre musik asal Korea Selatan. Thasya seorang K-popers (pecinta musik Korea Selatan).

“Sudah-sudah sana! Kalian enggak mau makan?” tanya Tante Vio.

“Mau, dong, aku lapaaar,” keluh Ryana.

“Iyalah. Dari pagi kerjaannya tidur terus,” sindir Thasya sambil tersenyum menggoda.

Lihat selengkapnya