Mobil yang dikemudikan Pak Mo telah sampai pintu masuk Soekarno-Hatta International Airport. Setelah memarkir mobil, Pak Mo dan Bang Jo membawa barang-barangku turun dari mobil. Tidak banyak sih hanya satu travel bag berwarna hitam dan satu ransel yang aku sandang. Bang Jo, mengurus segala keperluan untuk keberangkatanku.
Tidak lama menunggu, Bang Jo menghampiriku, “Non Tora, semuanya sudah beres,” katanya dengan tersenyum lebar.
“Oh ya, Bang Jo. Aku masuk ruang tunggu, ya!”
“Siap, Non! Yang lainnya biar saya yang atur.”
Aku segera berjalan ke ruang tunggu. Bandara ini memang selalu penuh. Bahkan di hari biasa seperti ini. Apalagi kalau musim liburan tiba, jangan ditanya, deh. Rameee banget!
Aku menunggu waktu keberangkatanku yang masih 30 menit lagi. Aku mengeluarkan tablet dari ransel cokelatku, dan menekan aplikasi games, lalu mulai bermain.