Home Happiness Without Me

zara zetira
Chapter #1

Kesialan Laura

Tringg...Tringg...Tringg...

"Good morning dunia" gumam gadis cantik itu dengan menguap sembari mematikan jam wekernya yang tadi berbunyi.Dirinya menggeliat lalu ia beranjak dari kasur menuju kamar mandi untuk bersiap kesekolah.

Dan gadis cantik itu bernama Laura Athiva,dirinya kerap sekali dipanggil Ara oleh orang sekitarnya.Ia bersekolah di SMA MENTARI JAKARTA, sekarang dirinya duduk dibangku kelas 12 SMA.

Sekarang ia sudah rapih dengan pakaian putih serta rok abu abunya yang seatas lutut dan rambut yang dibiarkan tergerai menambah kesan cantik Ara pagi ini.

Ara turun dari kamarnya untuk menuju ruang makan,ia melihat papanya yang sedang makan bersama adik tirinya dengan sesekali bercanda,Ara tersenyum tipis lalu duduk dikursi yang biasa ia tempati untuk makan.Namun setelah Ara datang,papa serta adiknya yang bernama Qeiza Alsava beranjak pergi meninggalkan meja makan.

"Kalian mau kemana?Gamakan bareng lagi?" tanya ara dengan mata yang melihat keduanya bergantian

"Maaf ra,tapi tadi gue sama papa udah makan duluan.Ywdh gue berangkat ya sama papa dahh" ujar Qeiza sembari melambaikan tangannya lalu beranjak pergi keluar dari rumah,Ara yang melihat itu hanya menganggukkan kepala dan tersenyum tipis.

Mata fara beralih kepada papanya yang sedang berjalan kearah pintu,fara yang melihat itu langsung beranjak dari duduknya dan menahan lengan sang papa.

"Pah,temenin ara makan yuk!" ujar ara dengan senyum yang mengembang

"Maaf nak,papa gabisa lain kali aja ya.Papa berangkat dulu sama Qei kamu hati hati kesekolahnya" ujar sang papa dengan menatap mata ara

"Ohh gitu,yaudah papa hati hati sama Qei" ucap Ara dengan senyum yang mengembang di bibirnya.

Sang papa hanya tersenyum tipis lalu meninggalkan Ara yang masih berdiri ditempatnya.Ara mendengar suara deruan mobil,ia menatap mobil itu dengan hampa lalu berbalik masuk kedalam rumah untuk mengambil tasnya.

"Bi ara berangkat dulu ya" ucap Ara yang melihat pembantunya sedang merapihkan meja makan

"Loh neng ara gak sarapan dulu?" ujar bibi yang menghentikan langkah ara

"Buat apa Ara makan,kalo papa sama Qei udah makan duluan.Ara jalan bi Assalamualaikum" ujar Ara lalu melanjutkan langkah kakinya untuk keluar rumah

"Walaikumsalam,hati hati neng" ujar bibi debgab menatap punggung rapuh yang selalu berusaha untuk menjadi kuat.

***

Sesampainya Ara disekolah ia memarkirkan mobilnya ditempat parkiran yang biasa ia tempati,lalu sesudahnya Ara berjalan kekoridor kelas 12 dengan sesekali tersenyum mendengar namanya dipanggil.

"Lauraaaaaaaaaa" teriak seorang wanita dengan rambut sebahu seraya berlari kearah Ara

"Evelyn lo gila?!Kuping indah gue bisa budeg tau gak!" sambar Ara menatap evelyn melotot dan mengusap kupingnya yang pura pura panas.

"Dih lebay!Udah yuk dikit lagi upacara" ujar Evelyn seraya menautkan tangannya kelengan Ara dengan manja.Ara yanga melihat Evelyn seperti anak kecil hanya mendiamkannya seraya bermain handphone yang tadi sempat tertunda karena teriakan sahabatnya.

Lihat selengkapnya