Hopefullove

M. T. Cahyani
Chapter #16

Hopefullove's Chapter 16

"Vel! Vel!" panggil Rey. Panggilan itu tidak ditanggapi oleh Vely. Vely nampak termenung, tatapannya menatap ke arah kaca jendela mobil. "VELY!" teriak Rey. 

"Eh, ada apa?" sahut Vely. "Ih, Rey! Kamu bikin aku kaget aja! Jantungku rasanya mau copot, tahu!" protes Vely. 

"Kamu sih dipanggil nggak nyahut. Kita udah sampe di parkiran Mall XYZ. Kamu tadi baru melamun kan? Kamu mikirin apa sih? Sampe dipanggil nggak nyahut."

"Nggak papa. Cuma mikir aja nanti aku harus akting kayak apa gitu," sahut Vely asal. 

"Oh, itu. Gampang, kamu nggak perlu akting yang ribet. Cukup liat pemandangan alam sekitar terus nanti di akhir tatap ke arah kamera aja!" Rey menjelaskan konsep teaser yang akan dibuat. 

"Maksudnya? Ehm, aku belum ada gambaran, hehehe," Vely tertawa nyengir. 

"Nih, kayak gini!" Rey menunjukkan layar smartphone-nya. Nampak aplikasi Yutup yang sedang memutar video di layar itu. "Nanti konsep teaser-nya kayak videonya Twice aja di lagu More & More."

Vely menatap ke arah layar smartphone itu. Nampak sembilan orang gadis cantik di video itu. Mereka sedang menatap ke arah sekeliling. Dari ekspresinya mereka sedang menikmati keindahan pandangan alam buatan itu. 

"Oke, aku paham! Ayo kita take video-nya sekarang juga!" Vely segera menenteng tas gendong warna soft pink itu. Tangannya segera membuka pintu mobil. 

Rey dan Vely segera berjalan menuju ke taman yang terletak di belakang mall itu. Taman itu nampak cukup sepi, hal ini karena keduanya berkunjung saat jam buka mall masih sangat pagi. Nampak rumput hijau membentang luas. Bangku-bangku taman berwarna putih berjajar di sana sini. Taman itu juga dilengkapi dengan gazebo yang terbuat dari bambu. Ada juga lampu taman yang berbentuk bulat dan terbuat dari kaca. Berbagai macam bunga yang indah bermekaran di taman itu. Ada mawar, lily, melati, anggrek dan berbagai jenis bunga lainnya. Berbagai macam pohon yang tinggi dan rindang juga menambah elok pesona taman itu. 

"Wah, aku baru tahu kalo ada taman secantik ini di kota kita!" Vely sibuk memandangi keindahan taman itu. 

"Makanya kalo main jangan di indoor terus. Sesekali mainlah ke area outdoor!" sahut Rey. Dia menyiapkan kamera beresolusi tinggi yang akan digunakan untuk mengambil video. 

"Bunganya cantik! Selfie dulu, ah!" Vely mengeluarkan smartphone-nya dia mengambil foto selfie dengan kamera depan. Berbagai gaya dilakukannya. 

Tes kamera dulu, ah! Ehm, foto Si Vely boleh juga! gumam Rey. Dia mengarahkan kamera itu ke arah Vely. Cewek cakep mau di foto dari jauh atau dari dekat tetap aja cantik, gumam Rey. Jarinya dengan sigap menekan tombol untuk memotret Vely. Sudah, ah. Daripada nanti ketahuan, malu sendiri aku! gumam Rey. 

"Ayo, Vel! Kita take video-nya!" panggil Rey. Vely segera mendekat ke arah Rey. 

"Tunggu! Aku cek make up dulu!" sahut Vely. Dia segera mengeluarkan cermin dan peralatan make up dari dalam tasnya. Rey dengan sabar menunggu Vely sambil mencari spot dengan view yang tepat untuk take video. "Udah, Rey. Aku harus bergaya dimana?" tanya Vely sambil membereskan peralatan make up-nya ke dalam tas. 

"Di sana aja! Keliatanya bagus!" Rey menunjuk sebuah spot. Spot itu berupa dinding berwarna putih yang dihiasi dengan beragam bunga warni-warni yang ditanam secara vertikal. Ada sebuah bangku taman berwarna coklat di depan spot itu. 

"Oke!" Vely segera berjalan menuju spot yang dimaksud oleh Rey. "Aku harus gaya kayak gimana? Menatap sambil membayangkan keindahan alam kayak gini, ya?" Vely segera mengatur ekspresinya seperti di video yang ditunjukkan Rey. 

"Iya, bagus! Aku udah mulai ngerekam. Ya, tatap terus! Akting terus kayak gitu!" perintah Rey sambil mengarahkan kameranya. "Nah, sekarang tatap ke arah kamera!" ujar Rey. Vely pun menatap ke arah kamera. "Yak, bagus! Tahan posisinya! Hampir selesai."

"Hachum!" Vely bersin secara mendadak. 

"Cut! Cut! Aduh, padahal hampir aja selesai!" 

"Maaf, Rey. Aku nggak bisa kalo harus nahan bersin," ujar Vely. 

"Ya, udah. Ayo ulangi lagi!" perintah Rey. Vely pun menuruti perintah Rey. Setelah beberapa kali take, akhirnya video teaser yang berdurasi kurang dari lima menit berhasil dibuat. 

"Nih, udah jadi!" Rey menunjukkan hasil rekaman itu kepada Vely. 

"Wah, hasilnya bagus banget, Rey. Kamu pinter banget ngambil videonya. Aku nggak keliatan gendut dan chubby!" celetuk Vely. 

Lihat selengkapnya