HoQ: PUZZLE PERJALANAN WALET

Oleh: Muhammad Hamdan Mukafi (Emhaf)

Blurb

PUZZLE PERJALANAN WALET


Tak ada maksud perlawanan. Tak ada maksud pertentangan. Tak ada keinginan untuk berperang. Namun, sepertinya, jalan ini tak lagi bisa dibendung. Tersebab seorang malaikat bersayap cahaya menceburkan dirinya ke kolam neraka....

(Emhaf, Puzzle Perjalanan Walet: 171)


Sekuel pertama dari House of Quotes adalah Puzzle Perjalanan Walet, memusatkan petualangan waktu melalui dua tokoh, Arkaan dan Alya. Sebuah kisah yang tak bisa terbayang sebelumnya, pada sebuah catatan waktu yang mengantarkan terjatuhnya seorang gadis muda dari langit. Sebuah perbincangan ringan, nostalgia kopi Menoreh pada sebuah kafe baru di Jalan Monjali Yogyakarta hingga petir yang menghentikan waktu. Dan, hanya seorang lelaki di kafe itu, yang bisa bergerak di kebekuan waktu. Arkaan dengan fantasinya yang melayangkan dirinya pada imajinasi-imajinasi film-film science fiction Hollywood.

Fantasi yang tak terbayangkan. Bentrokan dengan realita-realita. Kehadiran sebuah pertanyaan, mana sebenarnya kebenaran realita. Pertanyaan-pertanyaan yang terus merambat bagai akar pohon yang ratusan tahun hidup, berserabut dan terus menumbuhkan reranting. Jawaban dari berbagai pertanyaan, rahasia dari Lauhul Mahfudz, kegelisahan para

Malaikat yang kemudian menginginkan kiamat, dan pertemuan-pertemuan dengan berbagai tokoh sejarah (yang disejarahkan secara realistis atau yang hanya sebatas realisme magis), hanya bisa terjawab dengan sebuah langkah yang pelan-pelan, mengalir bagai sungai menuju muaranya. Awal perjalanan yang mengetahui kegelisahan Da Vinci tentang waktu yang katanya, "Time is a river".

Benarkah? Sejauh mana kebenaran yang umumnya khalayak anggap sebagai sebuah kenyataan ini adalah yang senyatanya? Atau, jangan-jangan, manusia sebenarnya sedang bermimpi? Dan, pada aliran sungai waktu yang mana sebenarnya kita, juga sekumpulan manusia yang kita kenal ini berada?

Inilah sekuel Puzzle Perjalanan Walet. Sekuel pertama yang akan mengantarkan pada sekuel-sekuel besar yang mencabangkan the origin story dari setiap tokohnya.
Sebuah perjalanan yang ujungnya akan selalu dinanti, tetapi tidak mau diakhiri.

Catatan: Novel ini sebenarnya telah terbit di penerbit Indie Smarta Publisher. Namun, saya mencoba memanfaatkan poin ke (4) dari Syarat dan Ketentuan yang berbunyi "Jika novel/webtoon yang telah dipublikasi di platform lain atau telah diikutkan pada kompetisi sebelumnya dapat mengikuti kompetisi ini". Selain itu, kontrak novel ini juga akan berakhir pada bulan Agustus nanti dan penerbit Smarta Publisher juga memperkenankan saya untuk mengikutsertakan novel ini ke dalam berbagai event sesuka saya. Atas pertimbangan itu, saya memberanikan diri mengikutsertakan novel ini.

Lihat selengkapnya