"Gue gak mau pulang Nu"
Keanu lantas memberhentikan mobilnya, lalu menoleh menatap wajah Rissa sendu
"Gue gak betah disana. Kalau kata kebanyakan orang rumah adalah surganya, bagi gue, datang kerumah sama aja kayak masuk ke neraka, walau gue belum pernah tau gimana rasanya masuk ke neraka"ujar Rissa lagi. Kalimat terakhir Rissa sukses membuat Keanu tertawa pelan. Rissanya tak benar benar hilang. Rissanya yang ceria dan jenaka masih ada, hanya saja, kali ini Rissa tengah berkamuflase menjadi sosok yang lebih dingin dan datar.
"Kok malah ketawa Nu? Gue beneran, gue gak mau pulang"
"Iya iya, lo nginep di rumah gue aja ya? Sekalian bantuin Bunda"ujar Keanu membuat binar mata Rissa kembali terlihat.
"Tapi Nu, gue laper. Gue terakhir makan kan tadi bekal dari lo, itu juga udah dari jam 2 siang"ujar Rissa manja.
Lihat! Jika sudah begini, apa bisa Keanu menolak? Keanu rindu Rissa yang seperti ini, Keanu rindu Rissa yang merajuk, Keanu juga rindu Rissa yang manja seperti saat ini.
"Ck, sekali rakus lo akan tetap rakus, dasar Dino!! "ejek Keanu sambil memutar balik kemudinya. Rissa mencebikan bibirnya tanda tak suka, namun tak juga melawan ucapan Keanu.
"Mau makan apa? McD, KFC atau apa? "tanya Keanu yang kini sudah sampai di deretan tempat makan dan jajanan di salah satu tempat di Jakarta.
"Itu Nu, gue mau makan ketoprak"ujar Rissa menunjuk salah satu makanan pinggir jalan.
"Beneran? Itu makanan pinggir jalan loh Ris, nanti perut lo bermasalah lagi"ujar Keanu, terselip rasa khawatir dari nada bicaranya.
Rissa menggeleng, lalu menjawab "Engga Nu, gue masih ingat kata Bunda, kalau hati kita senang, kita gak akan sakit, karena mindset dan suasana hati mempengaruhi tubuh kita"
Keanu menghela nafas pelan. Sampai kapanpun, Rissa adalah gadis keras kepala. Keanu tak punya pilihan lain selain menuruti keinginannya, karena bagi Keanu, selama itu membuat Rissa bahagia, apapun akan ia berikan untuk Rissa. Setelah memarkirkan mobilnya, keduanya turun dan segera menuju ke kedai penjual ketoprak. Suasana disini sangat ramai, banyak sekali pedagang kaki lima yang menjajakan jajanan khas ibukota Jakarta. Adapula yang menjual aksesoris seperti kalung, gelang dan benda benda lainnya.
Disepanjang jalan menuju tukang ketoprak, Rissa dapat menyaksikan banyaknya pengamen cilik yang sedang menunjukan bakat bernyanyi mereka. Rissa tertarik untuk melihat seorang pengamen cilik perempuan yang membawa ukulele. Suara merdu nan halus milik gadis cilik itu membuat seluruh bulu kuduk Rissa meremang, entah mengapa, rasanya seperti gadis itu tengah menyampaikan sesuatu melalui lagu yang tengah ia nyanyikan.
"Ris, mau kemana? Katanya laper? "tanya Keanu namun Rissa tak menjawabnya, gadis bermata hazel itu masih terkesima dengan pertunjukan gadis cilik tersebut.