Hotel Valhalla

Noura Publishing
Chapter #1

DUNIA APA SAJA? oleh Hunding

PORTIR HOTEL VALHALLA SEJAK 749 V.A

Saya sejujurnya enggan menyumbangkan tulisan untuk buku ini, sebab saya tidak pandai berkata-kata. Namun, Helgi menyuruh saya, sedangkan saya harus menuruti perintah Helgi karena—yah, cerita itu mending disampaikan lain kali saja. Ba­rangkali kapan-kapan akan saya tuliskan. Meski kemungkinan besar tidak.

Saya disuruh bercerita tentang tempat tinggal kami. Kami tinggal di pohon amat sangat besar bernama Yggdrasil. Pohon tersebut memiliki nama karena statusnya yang penting, sedang­kan semua yang penting sudah pasti memiliki nama. Saya tidak tahu siapa yang menamainya. Jika dipikir-pikir, saya tidak tahu segala benda dinamai oleh siapa. Apakah ada dewa pemberi na­ma?

Yggradsil disebut juga sebagai Pohon Dunia. Selain lebih mudah diucapkan, istilah tersebut merupakan deskripsi yang tepat, sebab cabang-cabang pohon menopang sembilan—su­dah saya hitung, jumlahnya sembilan—dunia: Asgard, Vanaheim, Midgard, Alfheim, Jotunheim, Nidavellir, Muspellheim, Nifl­heim, dan Helheim. Ketika baru menjadi staf hotel, saya sem­pat kesulitan mengingat nama-nama tersebut. Jadi, saya karang saja mnemonik ini supaya mudah menghafal: Anjing Vegetarian Mengincar Apel Jualan Nenek Maka Nenek Halau. A adalah kependekan dari Asgard, V kependekan dari Vanaheim, dan seterusnya. Paham? Kalian boleh menggunakan kalimat istimewa saya jika mau. Sebagai imbalan, beri saja saya cokelat.

Nah, berikut ini adalah paparan singkat mengenai masing-masing dunia:

Asgard: Negeri kaum Aesir, yaitu dewa-dewi kesatria. Dewa-dewi tersebut—antara lain Odin, Thor, dan Frigg—bermukim di istana dari perak, emas, dan bahan-bahan berharga lain. Ho­tel Valhalla, kediaman tercinta kaum einherjar, yakni para prajurit anggota pasukan abadi Odin, juga terletak di dunia ini.

Lihat selengkapnya