House of Secrets 3 Clash of The Worlds

Noura Publishing
Chapter #2

BAB 2

Anak-anak Walker bertukar pandang dengan ekspresi yang bervariasi mulai dari putus asa hingga panik total. Wajah mereka mengatakan:

Apa yang harus dilakukan sekarang?

Memangnya bisa Fat Jagger bersembunyi terus semalaman?

Duh, aku benar-benar butuh Lunchables.

Tetapi, mereka tak punya pilihan. Untuk masalah ini, Mrs. Walker jelas tidak mau didebat, dan dia sudah terlihat cukup gundah. Jadi, perlahan mereka mengikuti ibu mereka menaiki bukit menuju jalan rumah mereka, Sea Cliff Avenue. Atau, tepatnya, bekas jalan rumah mereka.

Sewaktu mereka mendaki bukit yang curam, Eleanor menoleh ke arah teluk untuk kali terakhir. Saat itulah dia melihat airnya bergerak-gerak di dekat pusat jembatan. Dari jarak ini, kelihatannya seperti riak kecil, mungkin hanya arus laut, atau anjing laut atau lumba-lumba. Tetapi dia tahu lebih dari itu. Baginya, riak tersebut terlihat lebih mirip bibir lebar gergasi yang mencuat keluar dari air untuk menarik udara.

Saat berjalan mengikuti Mrs. Walker kembali ke Rumah Kristoff, ketiga anak itu tertinggal beberapa meter di belakang. Brendan dan Cordelia terkejut melihat Eleanor tersenyum.

“Aku baru saja melihat Fat Jagger menjulurkan bibirnya dari air untuk menarik napas,” bisiknya kepada mereka. “Itu artinya kukira dia tahu dia perlu tetap bersembunyi. Jika sampai besok pagi dia masih terus berada dalam air, aku punya rencana untuk membujuknya keluar.”

“Tapi, apa yang akan kita lakukan jika Fat Jagger mau dibawa ke pantai?” tanya Brendan ragu-ragu. “Mengundangnya ikut pesta piama? Main Twister, membuat popcorn dengan microwave, lalu menceritakan rahasia-rahasia kita yang paling memalukan?”

“Kita bisa membawanya ke sekolah!” ucap Eleanor ber­semangat, benar-benar tidak menyadari ejekan sinis abang­nya.

Brendan membayangkan Jagger memutar-mutar si tu­kang gencet di sekolah, Scott Calurio, di antara ibu jari dan telunjuknya bagaikan ingus, lalu melemparkannya ke tembok gedung sekolah.

“Pasti asyik betul,” ucap Brendan mengakui. “Lagi pula, dia pasti luar biasa jago dalam lacrosse.”

Lihat selengkapnya