How Long Will I Love You?

Dian Y.
Chapter #17

Hati Yang Lain

“Kau tahu Tosca, saat kau menggendongku dan membawaku menerjang banjir menuju perahu karet, aku merasa kamu sangat keren. Aku merasa sepeti seorang tokoh protagonis dalam sebuah film yang baru saja diselamatkan oleh tokoh utamanya, tokoh super.”

Tosca tahu kupingnya pasti sudah semerah udang rebus tapi ia sedang belajar untuk bersikap jujur pada Gita yang tengah duduk manis di kursi sebelahnya, mereka sedang menikmati suasana sore yang tenang dan sedikit mendung. 

“Raya berkata, kau memang datang hanya untuk menolongku, apa benar Tosca?”

“Aku berharap bisa menolong banyak mahasiwa dan mahasiswi kala itu. Dan aku senang kalau salah satunya adalah kamu.”

“Dan saat kamu menunggui aku di posko sampai banjir surut, apa perasaanmu waktu itu?”

“Aku senang demammu turun dan banjir pun surut. Tapi aku menyesal tidak dapat mengantarmu pulang ke rumah.”

“Karena adikmu perlu ke rumah sakit?”

“Papa sakit dan demam Tasia semakin tinggi, siapa sangka ia terkena tifus.”

“Kamu pria yang baik. Apa kau pernah mendengar sesorang berkata begitu padamu?”

Tosca diam memfokuskan pandangannya pada kumpulan awan kelabu yang semakin terbentuk di angkasa. 

“Kenapa kamu berada di sini Brigita? Apa alasanmu?” 

Gita mencengkram erat lengan kursi, ia tahu suatu saat pertanyaan ini akan muncul. Sejak peristiwa malam itu dirinya dan Tosca sudah dapat berkomunikasi dengan baik dan pria itu berusaha menepati janjinya untuk tidak menghindarinya. 

Lihat selengkapnya