Hujan dan Kenangan

Kaia Sari
Chapter #2

Pertemuan Kedua

Ayra sudah rapi dengan seragamnya dan siap untuk berangkat sekolah, tak lupa ia melipat dan memasukkan jaket milik El ke dalam tasnya. Ayra mendekati motornya yang sudah terparkir rapi dan sudah bersih dari lumpur akibat hujan kemarin. 

Ayra melajukan motornya perlahan menuju sekolah. Sepuluh menit kemudian, ia sudah sampai di sekolah dan sedang duduk anteng di kursinya. Ayra melihat sekitar, terdengar suara Aretha yang tengah berbincang dari luar kelas. Ayra ingin menyembunyikan diri dan menghindar dari Aretha tetapi sudah terlambat karena Aretha sudah ada di ambang pintu dan segera berhambur padanya yang terlihat menutupi wajahnya dengan buku.

"Hayoo....ngapain kau Ay?" pekik Aretha dengan suara khasnya. 

Ayra memutar malas kedua bola matanya, ia malas menanggapi Aretha yang sebentar lagi akan mengajukan banyak pertanyaan padanya. 

"Ay, kau kemaren ketemu sama siapa?" tanya Aretha dengan semangat. 

Tuh kan, benar apa yang diperkirakan oleh Ayra bahwa Aretha akan mengajukan pertanyaan akan dirinya yang berkata bahwa bertemu dengan seseorang kemarin. Ayra merasa menyesal akan mulutnya yang dengan santai berucap bahwa dirinya bertemu dengan El kemarin seharusnya pertemuannya dengan El hanya boleh diketahui olehnya dan El saja. 

"Wooyy....napa bengong Ay?" Aretha mengibaskan tangannya di depan wajah Ayra. 

"Gak papa kok Re," jawab Ayra singkat. 

"Yaudah cepat cerita!"

"Hah...cerita apa?"

"Kau ketemu sama siapa kemarin?"

Ayra akhinya menceritakan tentang dirinya yang bertemu dengan El kemarin yang spontan mendapat respon kaget sekaligus senang dari Aretha karena akhinya Ayra akan mengakhiri masa jomblonya sebentar lagi. 

"Terus, terus, kalian ada ketemu lagi?" komentar Aretha dengan semangat.

"Kapan kita ketemu coba? Baru juga kemarin ketemunya," jawab Ayra singkat.

"Santai aja Ay, aku yakin kalau kalian akan bertemu lagi. Mungkin hari ini? Besok? Lusa atau kapanpun itu? Pokoknya aku yakin kalau kalian pasti akan bertemu lagi dan semoga kalian berjodoh ya," cetus Aretha yang mendapat jitakan dari Ayra. 

Zrashhh.....

Hujan turun lagi, Ayra berteduh di tempat kemarin. Sebelumnya Aretha berkata bahwa dirinya akan bertemu dengan El, awalnya Ayra tidak mau berharap banyak namun tampaknya semesta mendukungnya dan semoga saja perkataan Aretha benar karena Ayra ingin segera mengembalikan jaket milik El yang sudah dicuci bersih olehnya kemarin. 

Lihat selengkapnya