"Wahahahahahaha.... Gila, kocak bener kau Ay! Aku gak nyangka punya teman kaya kau gini! Kau benar-benar gak tahu apa gimana coba? Dengan polosnya periksa ke klinik? Hahahaha... membayangkannya aja aku gak bisa apalagi jadi dokternya. Aku yakin dokter itu pasti ngekeh dalam lubuk hatinya tapi gak ditunjukkan di depan kau Ay," seru Aretha tertawa keras yang membuat Ayra kesal, mencubit lengan Aretha dengan kasar.
"Aduhh...curang kau Ay, masa cubitnya kecil kaya gitu, sakit banget loh ini," ringis Aretha memegangi lengannya.
"Biarin, lagian kau juga kenapa ketawa kaya gitu?"
"Emang salah? Lagian kau aneh Ay, masa perkara kaya gitu mau periksa ke dokter! Emang dokter itu dokter cinta apa?"
"Lahh...dokternya kan dokter jantung kenapa dokter cinta?"
"Yaudah serah kau lah Ay! Pusing aku ngomong samamu, terus gimana, apa kata dokter itu?"
"Kata dokter aku sehat-sehat saja dan itu reaksi alami kalau berada di dekat seseorang yang disuka? Aku gak ngerti sih maksudnya gimana, tapi dokternya sok tau, masa dengan seenaknya berspekulasi kalau aku suka sama El."
"Dokternya gak salah kali Ay. Kaunya yang gak tahu dan gak sadar kalau sebenarnya kau suka sama El."
"Kenapa kau bisa bilang kaya gitu Re? Padahal kan kau gak tahu aku gimana saat bareng sama El. Dan bisa aja aku deg-degan aneh kaya gitu karena kecapekan atau apa?"
"Ngeyel kau Ay! Udah dibilangin kau itu suka sama El, kau selalu deg-degan kaya gitu saat sama dia kan? Sama orang lain biasa aja kan? Fiks! Kau itu suka sama El sebelum kau menyadarinya."
"Gak, sok tau kau Re!"
"Nih ya, kau senang kan saat berada di dekat dia? Kau sering mikirin dia kan? Selalu nungguin chat atau teleponnya kan? Bahkan tanpa sadar kau sering senyum-senyum sendiri? Bener gak apa yang aku bilang? Aku yakin sih benar ya," jelas Aretha bangga dengan pemikirannya.
"Hah...kok kau tau Re?"
"Jelas lah, Aretha gitu loh, apa sih yang aku gak tahu?"
"Tapi apa iya aku suka sama El, dia itu menyebalkan tahu gak ya meskipun menyenangkan tapi tetap aja dia itu orang paling menyebalkan sedunia!"
"Namanya juga cinta Ay, kau gak bisa memilih pada siapa kau akan jatuh cinta. Cinta itu datang secara tiba-tiba bahkan di saat kita tidak mengharapkannya. Aku doain supaya El juga memiliki perasaan yang sama denganmu dan kalian bisa jadian kalau perlu langgeng sampai ke pelaminan. Aamiin," seru Aretha mengusap kedua telapak tangannya ke wajah.