"Ayo kita double date!" ucap Aretha semangat sambil menggebrak meja.
"Hah....siapa?" balas Ayra memasang tampang bingung.
"Aku dan Raka, kau dan El!" Aretha berucap dengan santai dimana Ayra berlonjak kaget mendengar ucapan sahabatnya itu.
"Aku sama El gak pacaran, bagaimana bisa kita double date?"
"Gak papa kan? Lebih tepatnya bukan double date sih, aku pengen aja ketemu sama si El itu."
"Dia sibuk."
"Ayolah Ay, jangan memonopoli dia untuk dirimu sendiri. Selama kalian belum menjalin hubungan, El boleh kok bertemu dengan orang lain. Jadi, aku boleh ketemu sama El kan? Serius, aku penasaran banget gimana rupanya sampai-sampai membuatmu jatuh hati."
"Bener cuma ketemu doang?" tanya Ayra dengan tatapan penuh selidik.
"Iyalah, terus mau apa lagi coba? Tenang aja Ay, aku udah ada Raka jadi gak mungkin aku tikung kau. Kita berempat bisa jalan-jalan bareng Ay, udah lama kita gak pergi-pergi," seru Aretha lagi agar Ayra mau menerima ajakannya.
"Yaudah nanti aku coba tanya sama El, kalau dia gak mau aku gak bakal ikut ya Re. Aku gak mau jadi nyamuk soalnya!" cetus Ayra mendapat anggukan mantap dari Aretha.
****
Ayra berjalan dengan tidak percaya, ia tidak menyangka bahwa El begitu mudah diajak pergi dengannya. Ayra hanya bertanya apakah dia mau pergi jalan-jalan bersamanya dan temannya, dan dengan cepat El menyetujuinya, mengangguk dengan mantap. El memanglah orang aneh yang tidak terduga.
"Aku akan memberitahu kalian tempat apa saja yang akan kita tuju. Pertama, kita akan ke akuarium raksasa yang baru buka itu loh, aku pengen banget kesana dan tentunya Ayra juga pengen. Kedua, kita menonton pertunjukan akrobatik lumba-lumba dan singa laut, Ayra juga suka itu. Yang terakhir kita makan malam sebelum pulang ke rumah. Gimana? Setuju gak? Atau ada yang mau protes atau memberi saran?" tanya Aretha di akhir ucapannya.
"Aku sih setuju aja asal kamu senang Re," sahut Raka setuju dengan ide perjalanan dari pacarnya itu.