HUJAN DEWI BATARI

Call Me W
Chapter #7

TELAGA WANGI

Raden Admaja mengeluh dalam desahan napas yang memburu. Terengah-engah. Tidak ada semacam keberuntungan. Apalagi semacam wangsit seperti yang diharapkannya kemarin. Perburuan ini seperti tak ada gunanya karena belum ada seekor binatang pun yang terlihat sejak tadi. Hutan Kalasan ini terasa begitu sunyi, bahkan itu oleh suara desauan angin sekalipun. Burung-burung seolah membisu di antara pepohonan. Sedang semak-semak yang menggerumbul tampak tenang. Tanpa adanya tanda-tanda dari kelinci kuntet atau burung buta yang menyenggol dahan-dahannya sekalipun.

Setelah beberapa saat lamanya berkuda dan mencari-cari tanda keberuntungan, Raden Admaja merasakan dahaga yang luar biasa. Kuda-kuda yang mereka tunggangi juga mulai meringkik kelelahan dan memijak-mijak rusuh. Raden Admaja juga yakin kalau para pengawalnya sudah kewalahan mengikutinya. Mereka harus beristirahat.

“Kita harus mencari sumber air,” kata Raden Admaja. Menghentikan laju kudanya dan menoleh ke arah wajah-wajah lusuh para pengawalnya. Entah kenapa hutan Kalasan yang rindang ini seperti kehilangan kesejukannya. Rasa gerah yang mereka rasakan seperti rasa gerah yang menandakan hari akan turun hujan deras. “Barangkali ada yang tahu sumber air dekat-dekat sini?”

Para pengawal itu saling tatap satu sama lain.

“Ada, Den,” kata seorang pengawal yang menunggangi kudanya paling belakang. Yakni pengawal setia yang menemaninya berlatih memanah dan beristirahat di pendopo kemarin. Kemudian pengawal itu menghentak pelan kudanya agar berjalan mendekati kuda Raden Admaja.

"Di mana itu, Kang?" tanya Raden Admaja.

“Telaga Wangi letaknya tidak jauh dari sini." Pengawal itu mengatakan setelah tepat bersisian dengan kuda bendoro mudanya.

“Telaga Wangi?” Raden Admaja tampak berpikir.

Pengawal bernama Darsa itu mengangguk tanda mengiyakan. “Saya sering menemani ayahanda dan pamanda Raden berburu dulu. Kami pernah ke telaga itu beberapa kali, jadi saya sudah paham jalannya. Kalau Raden setuju kita ke sana, mari saya tunjukkan jalannya.”

Lihat selengkapnya