Love Letter

Benedikta Sonia
Chapter #12

Sadis

“Cari informasi tentang gadis yang bersama Dias sekarang!” Hera menutup teleponnya dan menatap layar ponselnya. “Aku ingin bersama denganmu. Jika aku tidak bisa memilikimu maka dia juga tidak bisa.”

Dentingan HP Hera terdengar dan dia melihatnya. Sebuah SMS masuk dan membuat Hera tersenyum. Kemudian dia mengetikan pesan dan tersenyum sangat lebar.

--

Dias yang sedang menjaga Hera terkejut dengan sebuah notif SMS yang masuk. Dia membuka HPnya kemudian membolakan matanya lebar.

Dia tidak bisa memilikimu. Hanya aku yang bisa. Mungkin dengan sedikit LUCKY atau LOST.

 

Dias mengerti maksud Hera kemudian menelepon seseorang.

“Tolong jaga dia baik-baik. Hera memberiku peringatan.” Dias menutup teleponnya dan mengigit ujung ponsel kemudian melihat Intan yang masih terbaring. “Aku akan menjagamu. Apapun yang terjadi.”

--

“Kakak, kenapa telepon? Aku sedang istirahat sekolah”

“...”

“Paman Fu ada di sampingku. Sepertinya penjagaan kali ini ketat sekali kak. Aku tidak bisa bergerak bebas.”

“...”

“Apa kakakku su....”

Lihat selengkapnya