Bersamaan dengan itu masuk Dokter Ariny yang sejak dulu memang selalu menangani penyakit Bu Farida. Yudis dan Ratri mundur memberi keleluasaan kepada Dokter Ariny.
“Sudah Bangun, Bu. Apa yang ibu rasakan sekarang?” tanya Dokter Ariny segera sambil memeriksa detak jantung Bu Farida.
“Alhamdulillah lebih baik, Dok,” jawab Bu Farida.
“Berapa lama ibu tidak minum obat?”tanya Dokter Ariny
“Dua minggu, Dok,” jawab Bu Farida.
“Kalau Ibu mau sehat sepenuhnya, jangan berhenti minum obat sebelum saya suruh berhenti ya, juga jaga pola makan.” Dokter Ariny mengingatkan
“Iya, Dok,” jawab Bu Farida.
Dokter Ariny menoleh kepada Yudis. “Pak Yudis juga sebaiknya berperan aktif untuk mengingatkan Bu Farida ya.”
“Iya Dok. Akhir-akhir ini saya memang agak sibuk,” jawab Yudis. Sementara Ratri hanya menunduk.
“Untuk beberapa hari ini, biar Bu Farida dirawat dulu. Jika hingga dua hari jantung Bu Farida tak kambuh lagi, baru saya izinkan pulang.”