“Alex, Alex.”
Suara itu membuat Alex yang tadinya tertidur, perlahan membuka kedua matanya. Namun tetap saja sama seperti dia menutup mata, semuanya tetap gelap. Tapi Alex tahu siapa yang memanggilnya, dia sudah mengenal suara yang selalu menjaganya selama 2 bulan ini, dari rumah sakit sampai akhirnya mereka menikah.
"Daisy?"
Ya, pasti itu adalah Daisy. Daisy tersenyum. "Ya, ini aku. Sekarang ayo bangun dan mandi. Sudah siang, Alex."
Alex mengusap mata. “Benarkah? Memang sekarang jam berapa? Aku tidak bisa melihat ada matahari atau tidak, jadi aku tidak terbangun,” ucapnya, dia tersenyum miris membuat Daisy menjadi semakin merasa bersalah melihatnya.
“Sekarang jam setengah 9, di luar sedang mendung, jadi tidak ada sinar matahari.” Daisy tersenyum tulus dan suaranya lembut bagaikan dewi. “Sekarang mandi dulu, aku akan membereskan kamar, nanti selesai mandi langsung panggil aku, lalu kita sarapan, aku membuat sandwich, sarapan kesukaanmu.”
Alex tersenyum. “Be-Benarkah?”
Daisy mengangguk. “Ya, jadi cepat mandi, aku akan mengantarmu.”
Alex mengangguk. Daisy segera membantu Alex berdiri dari kasur dan mengantarkannya ke kamar mandi. Sudah menjadi rutinitas Daisy, untuk membangunkan Alex, memasak sarapan, mengantar Alex ke kamar mandi. Daisy sengaja membuka shower sehingga Alex bisa mandi sendiri, baju sudah digantung tepat disamping Alex, sabun dan shampo juga ada di dekat Alex. Alex bisa menggapainya dengan mudah.
Selesai mandi, Alex akan memanggil Daisy untuk membantunya keluar dari kamar mandi. Sembari menunggu, Daisy akan membereskan kamar Alex, mereka tidur di kamar yang berbeda. Namun Daisy sudah membelikan Alex ponsel baru, jadi ada apapun, Alex bisa meneleponnya.
Daisy adalah anak yatim piatu sejak dia berumur 14 tahun. Orang tuanya meninggal karena kecelakaan sehingga dia, anak tunggal satu-satunya, yang masih hidup. Dia mendapatkan warisan uang, rumah dan bekerja sebagai pelayan awalnya di sebuah restoran, dan ketika menginjak di umur 17 tahun, dia menjadi koki disana sampai sekarang, saat dia sudah berumur 22 tahun.
Alex sendiri, Daisy tidak tahu jelas mengenai Alex. Dia hanya mengetahui beberapa data tentang Alex melalui KTP, jadi Daisy tahu nama lengkap Alex adalah Christian Alex Wijaya, Daisy memilih memanggilnya Alex. Daisy sudah datang ke alamat yang ada di KTP Alex, tapi setelah bertanya dengan tetangga, rumah itu sudah dijual.
Dia tidak bisa menghubungi keluarga Alex atau siapapun karena ponsel Alex sudah rusak karena kecelakaan itu.
Kecelakaan bisa terjadi karena emosi Daisy yang sedang kacau. Saat itu, kekasihnya tiba-tiba memutus hubungan mereka karena berselingkuh. Itu membuar Daisy frustasi karena dia begitu mencintai kekasihnya itu, dia mengebut di jalanan, namun akhirnya dia hampi menabrak mobil Alex, Alex segera membanting stir, awalnya dia berhasil lolos, namun siapa sangka, truk melaju cepat ke arahnya, dan akhirnya terjadi kecelakaan hebat membuat Alex buta dan amnesia.