Suasana pagi yang hangat membuat hari gue bersemangat kembali ke sekolah di hari senin yang dinobatkan sebagai hari malas sedunia. "Hari ini gue harus bertemu dengan Yusha dan mencari tahu semuanya.". tekad gue dalam hati.
Setelah mempersiapkan semua keperluan sekolah, gue menghampiri Ayah dan bunda yang sudah menunggu gue di meja makan untuk sarapan bersama.
“Pagi Bun , Yah,“ sapa gue pada Ayah dan bunda gue tercinta.
“Pagi Dee , kamu berangkat sama ayah hari ini ?“ ucap ayah membalas sapaan gue.
“Iya, berangkat sama ayah , hari ini kan upacara yah nanti telat kalau naik angkot."
"Ya sudah, sarapan dulu habis ini kita berangkat ayah juga sudah selesai,"ucap bunda yang di angguki oleh ayah.
Buru – buru gue selesaikan sarapan gue, melihat ayah sudah beranjak dari meja makan dan berjalan keluar rumah. Setelah berpamitan dengan Bunda gue menyusul ayah yang sudah menunggu gue di dalam mobil dan kami pun berangkat menuju sekolah.
Sesampainya di depan sekolah ayah menurunkan gue tepat di depan gerbang sekolah yang mulai terlihat sepi.
"Sepertinya bel masuk sudah berbunyi."