Melihat Gita mengangguk Perlahan , Yusha melonjak Senang dan berteriak kegirangan Gita Menarik tangan Yusha yang Sedang berteriak kegirangan Untuk menghentikan tingkah Konyolnya Karena merasa malu di Perhatikan banyak orang sekitar Yang menatap mereka aneh dan Ingin tahu.
“ Yus sudah dong duduk dulu
di lihatin orang – orang
tuh," ujar Gita pelan.
“ Gak apa sayang biar orang
– orang tahu kalau kita baru
saja jadian biar mereka jadi
saksi berlabuhnya cinta kita
“ ujar Yusha menggoda Gita.
“ Sudah Yus Mala tahu.“ Gita
menutupi wajahnya dengan
telapak tangan karena malu.
“ Kok masih panggil nama sih
kita kan sudah jadian
panggilannya harus beda
dong ayo coba panggil
sayang.“
“ Panggil nama saja ya , gue
malu kalau harus pakai
sayang – sayangan segala,“
ujar Gita memohon.
“ Harus panggil “ sayang “ ,
gue gak mau tahu ayo coba
dulu,“ ucap Yusha kukuh.
“ Sayang “ ucap Gita ragu
menunduk mengalihkan
Pandangannya dari Yusha
Melihat tingkah Gita yang
Terlihat manis saat malu –
Malu memanggilnya.
“ sayang “
Membuat Yusha tertawa
Terkekeh “ akhirnya “ batin
Yusha senang dan lega
Karena Gita menerimanya ,
Mereka menghabiskan waktu
Di alun – alun kota sampai
Pukul 4 sore dan
Memutuskan untuk pulang ,
Yusha mengantar Gita
Pulang ke rumahnya.
Kemudian pulang ke rumah
Untuk berganti pakaian dan
Melanjutkan perjalanan
Lagi untuk menemui kedua
Sahabatnya yang
Mengajaknya bertemu di
Daerah dakota bawah
Jembatan layang buduran di
Stand yang berjejer tepat di
Pinggir jalan yang selalu
Ramai di sore hari , Yusha
Melaju ke tempat tujuan
Suasana ramai di sore hari
Banyak berjejer para
Pedagang makanan
Beraneka ragam
Dan Stand – Stand warung
Kopi yang di penuhi
Pengunjung muda – mudi
Dan para pekerja yang
Bersantai melepas penat
Setelah seharian bekerja
Yusha memarkirkan
Motornya dan berjalan
Mengamati sekeliling
Mencari sosok kedua
Sahabatnya Reihan dan
Zidan yang tampak belum
Terlihat setelah mengitari
Beberapa kali terdengar
Teriakan dari dua
Sahabatnya yang melambai
Ke arahnya menyuruh datang
Untuk menghampiri mereka.
“ Lama amat bro baru
muncul, “ ujar Reihan saat
Yusha tiba di tempat
Mereka.
“ Ya nih sampai habis tiga
gelas kopi nih gue Lo malah
nggak datang – datang,“
sahut Zidan terkekeh pelan.
“Sorry Bro tadi gue antar Gita
dulu , baru balik ke rumah
ganti baju terus ke sini,“
ucap Yusha menjelaskan.
“ Gimana acara penembakan
Lo bro sukses ?” ujar Reihan
bertanya Yusha menatap
Kedua sahabatnya yang
Terlihat sangat ingin tahu.
“ Berhasil gue sama Gita
resmi jadian “ ujar Yusha
pelan kemudian duduk
Di samping Zidan.
“ Selamat ,Bro. “ Zidan
menepuk bahu Yusha dan
mengajaknya berhigh five.
“ Thanks, Bro “ Yusha
tersenyum senang.
Tak lama terlihat rombongan
Anak – anak SMA NUSA
BANGSA yang biasa
Nongkrong di warung pojok
Ikut bergabung bersama
Menghampiri mereka
Menambah suasana
Menjadi ramai riuh dengan ,
Reihan menatap Yusha dan
Berkata
“ Yus Lo kan sudah menangin
taruhan buat mendapatkan
Gita , sesuai janji gue kapan
hari gue bakal kasih motor
ninja gue buat Lo tapi
dengan satu syarat lagi gue
mau kasih Lo sebuah
tantangan “ Yusha menatap
Reihan penasaran dengan
Tantangan yang dia ajukan
Begitu pun dengan yang lain
Yang tiba – tiba terdiam
Menghentikan obrolan