HUSST RAHASIA!

Niar Puji Cayati
Chapter #14

Chapter 14

Hari ini kami bertiga kembali ke rumah sakit menjalankan misi di hari kedua hari ini giliran Yusha yng akan mengajak Gita jalan – jalan.

Tidak seperti kemarin hari ini Gita sudah ada di taman di bersama dengan dokter Rahmi yang terlihat sedang menyuapi Gita , gue Yusha dan Azzam berjalan menghampiri.

“Siang Dok, tumben Gita ada di sini hari ini?" sapa gue bertanya pada Dokter Rahmi.

“Siang juga semua, jadi begini kemarin kan saya melihat kalian mengajak Gita keluar jalan – jalan di taman dan saya rasa itu baik buat penyembuhan Gita, jadi saya ajak dia jalan – jalan ke sini sambil menunggu kalian datang berhubung kalian sudah datang, saya mau kembali ke dalam dulu buat periksa keadaan pasien yang lain,“ ujar dokter Rahmi menaruh piring makanan Gita di bangku taman dan beranjak pergi kembali ke dalam.

Gue menghampiri Gita membersihkan sisa makanan yang ada di bibirnya dengan tisu, gue melirik Yusha danAzzam yang terlihat saling berebut piring untuk menyuapi Gita.

“Sini biar gue saja hari ini kan giliran gue jadi gue berhak buat menyuapi Gita makan,” ucap Yusha ketus.

“ lHari ini memang giliran Lo tapi nggak berarti harus Lo juga yang menyuplai Gita.” 

 Mulai lagi drama pertengkaran mereka heran mereka itu selalu saja meributkan hal – hal Kecil batin gue.

“Zam, Yus, stop please!“ teriak gue.

“Zam hari ini kan giliran Yusha biar dia yang menyuapi Gita,besok Lo bisa menyuapi Gita juga  saat giliran Lo. “ Yusha tersenyum penuh kemenangan menatap Azzam sinis berjalan ke arah Gita mendorong kursi rodanya berjalan mengitari taman.

“Dee bukan gue mau mengingkari perjanjian kita kemarin gue cuma merasa nggak yakin Yusha  bisa gue takut Gita histeris seperti dulu.“ gue lihat Azzam terlihat sangat cemas.

“Tenang saja Zam kita percayakan semua sama Yusha , gue yakin dia bisa Lo sendiri kan  yang bilang akan memberi dia kesempatan jadi biarkan dia membuktikan.”

Dari kejauhan gue melihat Yusha menyuapi Gita perlahan gue dan Azzam berjalan menghampiri Mereka semakin gue mendekat gue dan Azzam bisa mendengar apa yang Yusha katakan pada Gita.

“Git ini gue Yusha ,Lo ingat gue kan cowok yang dulu pernah Lo injak kakinya karena sudah membuat seragam Lo kotor terkena cipratan air bekas hujan , Lo tahu gak saat itu juga awal mula gue suka sama Lo Git gue nggak bermaksud buat menjadikan Lo taruhan gue benar – benar sayang sama Lo dan gak berniat mempermainkan Lo semua itu terjadi karena hasutan Reihan maafin gue Git.“ 

Yusha menangis bersimpuh di hadapan Gita dan mengguncangnya kasar.

“Lihat gue Git jangan diam seperti ini Lo harus bangkit.” Gita mulai bereaksi merasa ketakutan melihat Yusha dan menjerit histeris.

“Pergi dari sini, Pergi gue gak mau lihat Lo lagi Yus pergi!“Gita mendorong Yusha keras.  

Gue menghampiri Gita memeluknya erat Gita berusaha melepaskan pelukan gue.

“Tenang Git,“ ujar gue menenangkan Gita perlahan perlawanan Gita mulai mengendur memeluk gue erat.

Azzam menarik Yusha berdiri terlihat sangat emosi berusaha menarik Yusha keluar mengusirnya dari rumah sakit

“Git gue mohon dengarkan penjelasan gue dulu , gue sayang sama Lo Git gue menyesal sudah meninggalkan Lo sendiri gue mohon maafin gue Git!" teriak Yusha mencoba lepas dari cengkeraman Azzam berusaha mencapai Gita.

Dalam pelukan gue Gita terisak pelan terlihat sangat terpukul mencengkeram gue erat.

 “Yus Lo pergi dari sini jangan buat Gita semakin takut sama Lo beri dia waktu,“ ujar gue membujuk Yusha yang sama sekali tidak peduli dengan perkataan gue masih berusaha menggapai Gita di pelukkan gue.

Lihat selengkapnya