Pagi yang cerah di hari libur menikmati waktu santai dengan secangkir kopi menghirup sejuknya udara pagi yang berbaur dengan harumnya aroma kopi yang terasa menenangkan hati.
Seperti biasa di hari libur seperti ini gue selalu menikmati waktu santai di depan beranda rumah di temani secangkir kopi favorit , sembari membuka akun media sosial gue yang sudah beberapa hari ini belum sempat gue buka.
Drrrt . . . Drrrt. . . Drrrt ...
Dering suara notifikasi saling bersahut – sahutan menandakan banyaknya pesan masuk, setelah log in di akun Facebook. Gue buka halaman beranda yang menampilkan beberapa notifikasi pesan dari teman – teman gue di Facebook.
Sampai pandangan gue tertuju pada satu pesan dari akun misterius sama bernama Azzam Fabian. Karena penasaran gue klik pesan itu untuk melihat pesan apa yang di kirimkan oleh akun misterius itu yang ternyata adalah sebuah ancaman. Parahnya lagi ancaman itu bukan di tujukan ke gue melainkan ke sahabat gue Yusha yang kurang lebih berisi seperti ini.
“ Sampaikan pada sahabat lo Yusha , jangan jadi pengecut yang bisanya cuma lari dari masalah. Dia harus bertanggung jawab atas apa yang dia lakukan pada gita. Jangan pernah berpikir menyembunyikan diri dari gue. Ke mana pun dia pergi gue pasti akan mencari dia sampai dapat dan kalau sampai gue menemukan dia dan dia tetap tidak mau bertanggung jawab. Jangan salahin gue bersikap kasar. Gue pastiin akan buat hidup dia menderita hancurin dia perlahan – lahan kalau perlu gue bunuh sekalian camkan itu!"
Setelah membaca pesan dari akun misterius bernama “ Azzam Fabian “ itu. Gue merasa nggak habis pikir bisa –bisanya dia mengirim pesan seperti itu ke gue. Kenapa gak langsung kirim Yusha saja.