Hutan Kalimantan

Faizal Ablansah Anandita, dr
Chapter #2

Hutan Kalimantan

Malam itu, semua prajurit berkumpul di api unggun, menunggu Putra untuk rapat koordinasi pertama Pleton 7 pada masa kepemimpinannya. Putra kemudian keluar dari tendanya, bersama Seran Karni. Mereka berdua kemudian di sapa hangat oleh seluruh tentara. Dengan keramahan seperti ini, Putra tidak perlu canggung untuk memimpin mereka secara formal. Nampaknya persahabatan begitu erat terasa di Pleton ini.

"Jadi, apa misi yang sedang kalian jalankan disini" Ucap Putra membuka rapat.

"Untuk saat ini, kita hanya diperintahkan untuk mempertahankan bukit ini saja Komandan." Ucap Sersan Karni.

"Siapa lawan kita?"

"Tentara Malayan tentu saja, 2 atau 3 Pleton... namun mereka sepertinya tidak berani mendekat... tugas kita jadi mudah haha..." sahut salah satu prajurit, yang sepertinya bertugas sebagai tim pemantau.

"Mengapa? Bukankah jumlah mereka lebih banyak?" Pertanyaan Putra membuat mereka terkejut. Mereka kemudian berbisik satu sama lain, seolah merahasiakan sesuatu. Bisikan mereka kemudian membuat kegaduhan.

"Tenang semuanya... biar aku yang jelaskan" Ujar Sersan Karni menyela. Ia menghela nafas sesaat "Em... Komandan Putra... mohon maaf... apakah percaya dengan... hal mistis".

Putra nampak tercengang mendengar pernyataan Sersannya itu.

Lihat selengkapnya