Blurb
emua orang tentu ingin mendapatkan pekerjaan impian dan mencapai karier cemerlang. Namun, dengan kondisi persaingan saat ini, ketika jumlah pencari kerja dengan lowongan pekerjaan yang tersedia sangat terpaut jauh, hal itu menjadi sulit terealisasi.
Alhasil, banyak orang menerima pekerjaan yang mung-kin bukan profesi impiannya. Tapi, jangan khawatir, jika berniat dengan sungguh-sungguh, Anda tetap bisa mendapatkan pekerjaan yang mungkin sesuai dengan impian Anda. Apalagi bila Anda bercita-cita menjadi PNS atau karyawan BUMN.
"Manusia hanya berencana, tetapi Allah Swt. yang menentukan," itulah pepatah yang sering kita dengar ketika berusaha mewujudkan mimpi-mimpi. Padahal, tidak ada yang tidak mungkin bila kita berusaha. Keajaiban selalu terjadi di dunia ini.
Keajaiban yang diciptakan manusia membuktikan bahwa tidak ada yang tidak mungkin untuk dicapai. Kekuatan manusialah yang mengubah hal mustahil menjadi sebuah kenyataan.
Sayangnya, beberapa dari mereka tidak memercayai adanya keajaiban. Mereka tidak meyakini bahwa manusia diciptakan dengan kekuatan yang sangat tidak terbatas untuk meraih tujuan. Mereka tidak menyadari, ketika lahir memiliki potensi yang tidak pernah dibayangkan sebelumnya.
Jika Anda belum memercayai sepenuhnya, marilah lihat contoh nyata dari seseorang yang berhasil menciptakan keajaiban yang sungguh luar biasa.
Dikutip dari Okezone.com, inilah yang dialami oleh staf Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), I Gusti Ngurah Sinduwinata Pidada. Kesungguhannya untuk menjadi PNS membuatnya tidak patah semangat meski berkali-kali gagal. Bahkan, kegagalan itu tidak hanya dialaminya pada seleksi CPNS di Kemendagri, tetapi juga di Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).
"Saya mencoba ikut tes yang di Kemendagri, dulu namanya masih Depdagri. Waktu itu, persyaratannya lebih ribet daripada di Departemen Luar Negeri (Deplu). Saya lolos untuk ikut ujian CPNS Depdagri di Institut Ilmu Pemerintahan (IIP) Cilandak. Tapi, tahap selanjutnya gagal, begitu juga di Deplu," ujar Gusti.
Gagal di Depdagri dan Deplu. Gusti mencoba peruntungan di Sekretariat Negara (Setneg). Meski lulus kualifikasi awal, Gusti gagal pada tahap ujian. Gusti mengaku, saat itu dia kecewa dengan proses penerimaan PNS di Indonesia karena tampaknya perlu koneksi untuk bisa lulus.
"Sejak itu, saya berpetualang dulu ke pekerjaan swasta, mulai dari pemain lampu sorot organ tunggal hingga kerja melalui jasa outsourching," ucapnya.
Pada 2007, Depdagri kembali membuka seleksi CPNS. Dia pun mencoba ikut tes lagi di instansi tersebut. Seperti seleksi sebelumnya, persyaratan pendaftaran lebih rumit dan memakan waktu. Belum lagi, lokasi ujian cukup jauh, di Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Jatinangor.
"Pas sampai di sana, alangkah kagetnya saya melihat kumpulan manusia yang lolos untuk ujian di Jatinangor. Sekitar 200 ribu pelamar yang mencoba peruntungannya," ungkapnya.
Gusti bercerita, di kampus yang sangat luas itu, dia melihat para pelamar dari berbagai golongan usia; banyak yang sudah terlihat tua, namun banyak juga yang masih muda.
"Di sana, saya dapat meja yang tidak nyaman. Meja itu mengeluarkan bau yang tidak sedap dan berminyak. Tapi, perjuangan saya berbuah manis, saya lulus sebagai CPNS pada 2008," ceritanya.
Pembaca, Kunci SUKSES Lulus CPNS sebenarnya ada di dalam DIRI dan PIKIRAN Anda. Jika Anda berpikir SUKSES lulus CPNS, maka kesuksesan akan Anda dapatkan, demikianlah yang terjadi pada I Gusti Ngurah Sinduwinata Pidada.
Oleh karena itu, jangan meremehkan kemampuan diri. Jangan pernah menghakimi bahwa Anda orang yang biasabiasa. Manusia adalah makhluk luar biasa yang sudah dilengkapi dengan senjata mutakhir bernama potensi. Jika kita mampu mempergunakan dan mengasahnya, potensi ini akan mengantarkan kita kepada impian-impian yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya.