I am No King

Ren Igad
Chapter #46

Arc 3 Ch 14 - Agade pt 2

Aku mulai memberi cerita tentang bagaimana aku dan orang-orang ini bertemu. Sebelum itu, sedikit pengantar tampaknya tidak masalah.

Di kerajaan ini, atau mungkin di dunia ini, dunia cahaya dan dunia kegelapan selalu bertarung.

"Hey, Lugalgin, dunia cahaya dan dunia kegelapan? Kamu serius menceritakannya seperti itu?" Mulisu menyela.

"Hahaha, tidak. Aku tidak serius. Hanya iseng."

Intinya, ada dunia normal dan dunia pasar gelap. Dunia normal diwakili oleh pemerintahan yang resmi, baik itu Raja, Ratu, Presiden, Menteri, Duke, atau apapun itu. Dunia pasar gelap diwakili oleh mafia. Di Bana'an, saat ini, yang mewakili pasar gelap adalah Enam Pilar.

Orang normal akan mengatakan kalau pemerintahan adalah yang benar karena telah sesuai peraturan dan menjunjung hak-hak dasar manusia, dan dunia pasar adalah yang salah karena membenarkan segala cara. Namun, dari sudut pandang orang yang telah terjun di dunia pasar gelap, sepertiku, anggapan ini tidak lagi benar.

Faktanya adalah, pemerintah juga membenarkan segala cara dan seringkali melanggar hak-hak dasar manusia. Selama uang ikut serta, tidak ada yang benar dan salah. Tidak hanya dunia pasar gelap, bahkan pemerintah juga akan melakukan hal yang sama. Korupsi, kolusi, nepotisme, pembunuhan, konspirasi, sebutkan saja. Baik pasar gelap maupun pemerintah sama saja.

Yang membuat pemerintah tampak benar adalah karena ada media di belakangnya. Dengan media, mereka dapat melemparkan semua tanggung jawab atas perbuatan kotor mereka ke dunia pasar gelap. Meski aku bilang pemerintah kotor, dunia pasar gelap juga tidak bersih, bahkan lebih kotor.

Bagi orang-orang yang berkecimpung di dunia pasar gelap, prinsip dasar kami adalah kebebasan. Kami dapat memperjualbelikan barang apapun tanpa harus membayar pajak dan tidak terbatas pada daerah tertentu. Kami bisa menjual barang dari negara lain tanpa pembeli harus membayar biaya lebih untuk bea cukai, cukup biaya kirim.

Tidak semua kegiatan yang berhubungan dengan mafia adalah kegiatan ilegal. Masing-masing mafia juga memiliki perusahaan yang bekerja di bidang konstruksi dan non konstruksi. Bagaimana mendapatkan proyeknya? Jalur kolusi, korupsi, nepotisme, pemerasan, pembunuhan, dan lain sebagainya.

Kembali ke lini ilegal, Untuk konsekuensi juga sesuai prinsip kami, kebebasan. Kalau klien tidak mampu memenuhi perjanjian atau membayar biaya yang telah disepakati, maka kami pun bebas menghukum mereka, apakah cacat sementara, cacat permanen, atau bahkan kematian. Semuanya terserah kami, tanpa perlu proses hukum yang ribet, serba cepat.

Pemerintah terkadang melakukan hal yang sama dengan pasar gelap. Namun, pemerintah masih harus menjaga image di depan publik, jadi pemerintah tidak bisa melakukan semua hal kotor itu terang-terangan atau menggunakan media terlalu sering. Kalau terlalu sering, publik akan curiga pada pemerintah. Bisa dibilang, gerak pemerintah terbatas.

Karena keterbatasan pemerintah, dunia pasar gelap lebih mendominasi jalan perdagangan hampir di seluruh dunia. Hanya sedikit pemerintah yang mampu menekan dunia pasar gelap di wilayahnya dengan baik. Sebelum tragedi keluarga Cleinhad, Bana'an adalah satu dari sedikit Kerajaan yang mampu menekan dunia pasar gelap.

Secara sederhana, jika dunia pasar gelap tidak dapat ditekan, jumlah kriminal akan meningkat drastis. Yang melakukan kriminal bukanlah mafia-mafia atau orang-orang yang berkecimpung langsung di dunia pasar gelap, melainkan orang-orang yang menjadi korban dunia pasar gelap, orang-orang yang menyentuh dunia pasar gelap.

Orang-orang ini terkadang meminjam uang di rentenir, atau membeli suatu barang yang pernah disita, atau bahkan hanya lelah dengan kehidupan yang begitu-begitu saja. Bagi orang-orang yang meminjam uang di rentenir, mereka akan tercekik oleh bunganya, membuat mereka mencuri, merampok atau apapun. Hal yang sama juga terjadi dengan membeli suatu barang.

Untuk orang-orang yang lelah dengan kehidupan, mereka hanya dikenalkan dengan narkoba atau senjata api atau sejenisnya. Lalu, untuk mendapatkan uangnya, mereka akan melakukan tindak kriminal. Jadi, secara tidak langsung, dunia pasar gelap adalah penyebab utama tingkat kriminalitas yang tinggi.

Untuk mendapatkan uang, ada banyak jalan, salah satunya adalah menjual manusia. Sederhananya, menjual anakmu sendiri. Cara ini adalah cara yang paling sering ditempuh. Pasar gelap pun menerima pembayaran dengan anak. Justru banyak mafia lebih menyukai pembayaran ini. Bahkan, mereka sering merancang supaya klien membayar dengan metode ini.

Anak yang diterima sebagai pembayaran bisa dilatih untuk menjadi PSK, kurir, tentara bayaran, mercenary, anggota mafia, atau apapun. Dan lagi, dengan cara ini, setiap mafia bisa menjamin keberlangsungan dan masa depan organisasi mereka.

Namun, cara ini memiliki kelemahan. Meski banyak orang yang rela menjual anak mereka demi uang, sayangnya jumlahnya tidak pasti. Jika kerajaan mengalami krisis ekonomi atau terkena suatu bencana, penjualan anak ini akan sangat subur. Namun, ketika semuanya stabil-stabil saja, hampir tidak ada yang melakukan penjualan anak.

Ketika ekonomi stabil, yang bisa dilakukan mafia hanya menjual narkoba, senjata, dan barang-barang tanpa cukai, atau melakukan pekerjaan legal. Secara finansial, mafia juga untung dengan kestabilan ekonomi. Namun, hal ini tidak menjamin masa depan organisasi mereka.

Hal itu pun dimanfaatkan oleh Keluarga Cleinhad. Entah sejak kapan, ada yang bilang beberapa puluh ada yang bilang beberapa generasi lalu, Keluarga Cleinhad memberi penawaran pada mafia pasar gelap di Kerajaan Bana'an. Keluarga Cleinhad akan menjual sejumlah anak setiap bulannya kepada mafia dengan syarat mafia bersedia mengikuti kuota maksimal transaksi per bulan.

Dengan ada kuota transaksi maksimal per bulan pada setiap organisasi, maka jumlah kriminalitas pun dapat ditekan hingga angka tertentu. Dunia pasar gelap pun menerima persyaratan itu. Sejak saat itu, organisasi pasar gelap pun dibagi menjadi 6 kelas. Urutan yang paling rendah hingga paling tinggi adalah Kelas 1, kelas 2, kelas 3, kelas 4, kelas 5, dan kelas Enam Pilar.

Lihat selengkapnya