Tap..tap..tap
Suara sepatu yang terdengar buru-buru memenuhi ruangan yang ada dirumah ini. Terlihat seorang remaja laki-laki yang sedang membetulkan dasinya sedang berjalan menuruni tangga.
"Pagi mah! Pah!" Sapanya kepada mamah dan papanya yang sudah lebih dulu berada dimeja makan.
"Pagi boy!" Saut sang mama sambil mengolesi roti dengan selai coklat untuk sang suami.
"Kamu mau sarapan paket apa dav?" Tanyanya pada sang putra.
"Dava sarapan dikantin aja deh mah udah telat banget ini!"
"Nggak ada yah dav, ini udah menjadi aturan dirumah ini kalau sarapan harus dirumah"
"Tapi kan mah, Dava udah telat banget apalagi ini hari Senin, pasti sebentar lagi udah dimulai upacaranya"
"Sekali enggak ya tetep enggak ya dav, kamu harus tetep sarapan dirumah, biasanya juga gitukan. Mamah sama papa meskipun kita telat brangkat kerja kita tetep sarapan dirumah"
"Tapi kan mah-"
Belum sempat Dava menyelesaikan ucapannya suara sang papa sudah menyelanya."sudahlah dav turuti saja apa kata mamahku, nanti papah akan telfon Kepala agar kamu tidak dihukum"