25
Ian Bailey berakhir dengan dirawat di rumah sakit hanya untuk satu malam. Dia tidak mengalami cedera yang berat. Dia juga tidak ingat apapun dari waktu dia membunuh Natasha Morris, hingga aku dan Gary menemukan dia di rumah J23 bersama Lucy. Aku tidak tahu apakah dia memang tidak ingat apa-apa atau Lucy mengancam dia dengan begitu efektif, sehingga dia tidak membuka mulutnya sama sekali.
Awalnya, sidang akan dilaksanakan satu minggu setelah penangkapan Ian Bailey, tetapi sidang tersebut perlu diundur karena ternyata kejahatan yang telah dilakukan olehnya jauh lebih banyak dari yang kepolisian ketahui. Saat penangkapannya disiarkan televisi, kepolisian Orola dan Highland mulai mendapatkan laporan dari perempuan-perempuan yang mengaku sebagai korban dari pemerkosaan dan juga percobaan pemerkosaan dari Ian Bailey, lebih dari tujuh tahun lalu.
Lucy benar, ada banyak korban dari Ian Bailey sebelum delapan perempuan ini. Pada hari sidang akhirnya dapat dilakukan, total korban percobaan dan pemerkosaan Ian Bailey mencapai dua belas orang, termasuk korban yang percobaannya Lucy gagalkan. Semua kasus tersebut masuk ke dalam pertimbangan sidang.
Setelah interogasi selama dua puluh empat jam, Ian Bailey akhirnya juga mengakui dia pernah membunuh perempuan lain sebelum Sarah Camille. Dua perempuan korban pertamanya dia kubur di dalam hutan di pinggir Orola. Hal ini tidak pernah muncul karena perempuan-perempuan yang dia pilih adalah yang tidak memiliki kerabat lagi dan dia tahu kehilangannya tidak akan disadari. Setelah kepolisian Orola melakukan pencarian, mereka menemukan sisa tulang belulang dari kedua korban itu di lokasi yang ditunjukkan Ian Bailey.
Setelah laporan-laporan yang masuk di pelajari lebih lanjut, aku menyadari sesuatu. Ian Bailey tidak pernah melakukan aksinya hingga membunuh korban sebelum aksinya digagalkan oleh Lucy. Pemerkosaan yang diikuti pembunuhan baru terjadi setelah aksinya digagalkan Lucy. Kejadian itu mengubah Ian Bailey. Aksi Lucy yang dengan beraninya melakukan konfrontasi terhadap dia, membuat dia merasa tidak berdaya.