I Can Not

Nunik Fitaloka
Chapter #5

Chapter 4

“Ger!” Teriakan salah satu mahasiswa itu membuat langkah gue terhenti.

“Kenapa Do?” tanya gue.

“Buru-buru amat. Ini gue mau kasih surat yang kemarin kita ajuin buat minta izin ngadain pentas seni se-Provinsi. Udah di acc.” Aldo memberikan sebuah amplop.

“Baguslah. Besok kita rapat kalau gitu, ya. Bilang sama anak-anak UKM Kesenian yang lain. Gue cabut duluan.”

Bukan apa-apa gue hendak menemui Rala di jam kosong ini. Tadi gue baru aja dapat pesan dari Rala kalau hari ini dia hanya kuliah sampai jam sebelas karena Dosen di dua mata kuliah berikutnya berhalangan hadir.

Namun, lagi-lagi langkah gue terhenti ketika Moza–salah satu teman kelas gue–menghampiri gue di parkiran.

“Kenapa, Za?” tanya gue.

“Lo mau ke mana, sih? Pak Imran jadi masuk. Mau bolos?” ujarnya.

“Bukannya tadi bilang sama komti gak jadi masuk, ya?” Gue balik bertanya.

“Iya. Cuma enggak tau tadi komti bilang bapaknya enggak jadi enggak masuk.”

Gue mengumpat dalam hati.

“Ya udah makasih ya.”

Usai menjawab Moza langsung pergi dari hadapan gue.

Melirik jam membuat gue semakin mengumpat pasalnya jam Pak Imran sepuluh menit lagi dimulai. Enggak mungkin sepuluh menit gue manfaatkan untuk bertemu Rala.

Akhirnya gue balik badan ke arah kelas gue. Sebenarnya ini yang membuat gue geram dengan Dosen. Seenaknya membatalkan, mengganti jadwal kuliah.

Benar seperti yang Moza katakan tadi. Setelah gue lima menit duduk di bangku Pak Imran beneran masuk diikuti dengan komti kami yang membawa peralatan elektronik untuk presentasi.

Berikutnya presentasi kelompok yang memang sudah dibentuk minggu lalu pun dimulai. Di sela-sela kelompok yang maju menjelaskan gue curi-curi untuk membuka ponsel. Gue belum mengabari Rala kalau gue enggak bisa ke kampus dia.

Ralaaaa

Ral

Gue masih ada kelas. Dosennya gak jadi gak masuk

Jadi enggak bisa samperin lo

Okay

Enggak apa

Lo udah pulang?

Baru mau, sih

Sama siapa?

Sendiri

Naik apa?

Buset

Banyak nanya banget, ya, Pak

Wkwkwk

Gpp dong

Sama Govi

Oh

Ye

Hati-hati bilangin sama temen lo itu bawa motornya

Lihat selengkapnya