Blurb
Tentang dua yang seolah-olah mampu menjadi satu. Tentang aku dan kamu yang sempat menjadi kita. Tentang rasa yang sempat ada dalam satu semesta. Juga tentang hati yang sempat mendamba pada masanya, lewat percakapan sederhana yang selalu hadir setiap malam menuju pagi.
Shaka dan Sierra, sempat memiliki sesuatu. Pada sebuah masa di mana orang-orang dewasa masih menganggap remeh cinta anak SMA, dengan segala tahap-tahap rumit awal pendewasaan.
Shaka dan Sierra, belum cukup dewasa untuk mengarungi masa-masa pelik dalam tahap pendewasaannya. Pilihannya sederhana, tapi semua hal yang terlibat termasuk perasaannya tidak sesederhana itu. Haruskah keduanya bertahan atau berhenti saja sampai dititik ini?
Dititik mereka sudah berjalan terlalu jauh, bahkan rasanya untuk kembali pada tahap nol pun sudah tidak ada tenaga. Haruskah berhenti saja?
Ini kisah keduanya.