I Love My Army Wife 2

Author WN
Chapter #1

1

Tiga tahun kemudian...

Angin berhembus dengan kencang. Terlihat di halte bus seorang wanita cantik sedang menunggu bus yang lewat. Ternyata wanita itu ialah Kyung-hu. Tampak Kyung-hu mengelus-elus kedua lengan nya karena hari ini terasa sangat dingin. Selang berapa menit, hujan pun turun dan membasahi halte bus itu.

Hawa dingin mulai terasa. Terlihat di sebrang jalan terdapat pria yang sedang berdiri sambil memegangi payung. Kyung-hu memutuskan untuk menghampiri pria itu dan mencoba merayu nya supaya pria itu ingin berbagi payung untuk nya supaya ia tidak terkena air hujan yang deras. Kyung-hu pun menyebrang dan menghampiri pria itu.

"Hey mister, may I stand under the umbrella you brought?." tanya Kyung-hu sambil menundukkan badan nya karena ia mengikat tali sepatu nya.

Pria itu memandangi Kyung-hu saat Kyung-hu berbicara dengan nya. Ia pun melihat bahwa Kyung-hu sedang mengikat tali sepatu nya. Pria itu memutuskan untuk membantu Kyung-hu mengikat tali sepatu nya.

Betapa terkejut nya Kyung-hu saat melihat pria yang membawa payung itu membantu nya mengikat tali sepatu nya. Ia pun tersenyum melihat hal itu karena ia teringat bahwa Ibrahim sering melakukan hal itu pada saat mereka sedang berpacaran. Tapi dia sudah milik orang lain.

Setelah itu pria yang membawa payung itu pun memandangi wajah Kyung-hu untuk mengucapkan bahwa Kyung-hu boleh berdiri di bawah payung yang ia bawa. Betapa terkejut nya Kyung-hu saat melihat itu karena pria itu adalah Ibrahim. Begitu juga pula dengan Ibrahim. Betapa terkejut nya Ibrahim saat melihat wanita itu adalah Kyung-hu.

"Ibrahim." kata Kyung-hu sambil menunjuk ke arah Ibrahim.

Setelah itu Ibrahim berdiri. Kyung-hu juga ikut berdiri saat melihat Ibrahim berdiri. Ibrahim mengambil payung nya dan kembali memegangi payung nya. Tapi untuk kali ini dia tidak mempayungi diri nya saja melainkan juga Kyung-hu.

"Hmm tidak menyangka kalau kita akan bertemu di sini. Bagaimana kabar mu dengan Aisyah?." tanya Kyung-hu.

"Iya. Aisyah sudah meninggal saat kami ingin malam pertama. Bagaimana kabar mu dengan suami Korea mu?." jawab Ibrahim sedikit canggung.

"Alhamdulillah kabar ku baik. Suami ku yang mana?." jawab Kyung-hu.

"Suami yang pernah kamu bawa saat sedang pesta pernikahan ku." jawab Ibrahim mulai keheranan.

"Dia bukan suami ku." jawab Kyung-hu.

"Terus siapa?." tanya Ibrahim.

"Dia adalah sahabat ku." jawab Kyung-hu sambil seperti orang tersenyum tapi dengan mata berkaca-kaca.

"Terus mengapa kamu bilang kalau dia adalah suami mu?." tanya Ibrahim.

"Ya itu untuk menghilangkan rasa kesedihan ku. Aku tidak menyangka pria yang aku cintai akan berada di pelukan orang lain." jawab Kyung-hu.

Lihat selengkapnya