Karena pria itu adalah Ibrahim, pria yang tadi membekap mulut Kyung-hu di hutan tadi saat ia sedang bertugas.
"Are you here to rest?." tanya Kyung-hu.
"Yes, I and other Indonesian soldiers rest here. oh yeah how come you can here what are you doing?." jawab Ibrahim.
"I just wanted to get acquainted with the soldiers here but apparently this is your place." jawab Kyung-hu dengan sikap yang seperti nya agak malu-malu.
"Oh so you want to know the soldiers here, so just follow me so you know the soldiers here. and just eat here. Surely you haven't eaten yet?". jawab Ibrahim.
Kyung-hu hanya tersenyum sambil mengangguk angguk kan kepala nya. Setelah itu Ibrahim memegangi tangan Kyung-hu karena ia ingin mengajak Kyung-hu keluar dari ruangan nya. Kyung-hu terdiam saat melihat Ibrahim membalikan badan nya. Ibrahim membalikkan badan nya. Ia pun melihat ke arah tangan nya yang sedang memegangi tangan Kyung-hu. Ibrahim langsung melepaskan pegangan tangan nya sambil berkata "Sorry". Setelah itu Ibrahim menyuruh Kyung-hu untuk berjalan lebih dulu saja biar dia yang dibelakang nya.
Kyung-hu pun berjalan lebih dulu dari Ibrahim. Sambil berjalan, Kyung-hu tersenyum karena ia mengingat kejadian yang tadi. Setelah itu Kyung-hu dan Ibrahim datang ke meja makan. Para prajurit yang tadi nya mengobrol, langsung terdiam saat melihat Kyung-hu dan Ibrahim yang ada di sana. Para prajurit berbisik sambil melirik ke arah Kyung-hu karena Kyung-hu cantik sekali. Ibrahim menghampiri para prajurit. Ia pun berdiri dengan posisi istirahat di tempat.
"Semua berhenti berbisik. Silahkan menyantap makanan yang akan datang." kata Ibrahim dengan nada prajurit nya yang tegas.
Kyung-hu menghampiri Ibrahim. Ia pun merangkul Ibrahim di depan para prajurit. Kyung-hu mendekati telinga Ibrahim dan berbisik kepada Ibrahim.