I LOVE YOU 1+1

Nayla Dhiau Rasyidah
Chapter #11

Senjata Terampuh Adalah Senyum

Terkadang, mengalah bukan berarti kalah, dan senjata terampuh untuk menghadapi orang-orang adalah senyum.

~Bella Manda Oliver~

***

 "Paman Ren?" Bella menatap tak percaya. Orang yang diperbincangkan tadi berdiri menjulang di hadapannya seperti tiang listrik. Apa Bella salah menyebutnya seperti itu? Pasalnya, Paman Ren benar-benar tinggi menjulang dibandingkan dengan Bella yang tingginya hanya sebatas 163 cm. Apabila di sandingkan dengan Paman Ren, Bella hanya sebatas pundaknya saja. Itu karena efek tinggi Paman Ren yang hampir mengenai ujung pintu.

Pria itu tersenyum tipis dan menolehk ke belakangnya. Bella ikut menoleh, disana.. maksudnya, di belakang Paman Ren, berdiri seorang remaja laki-laki berkulit putih bersih dengan iris mata berwarna hijau terang yang tampaknya seumuran dengan Bella.

Satu kata.

Tampan.

Bella hanya tersenyum canggung dan menyuruh paman Ren, dan laki-laki itu masuk.

"Bella, ini anak paman, namanya--"

"Aldo, Aldo Fernando" Potong Aldo berujar cepat sambil menyodorkan tangan dan tersenyum lebar.

Bella tersenyum tipis, dan menyambut uluran tangan Aldo, "Bella." Ucapnya singkat.

Aldo mengangguk, "nama yang cantik, sama kayak orangnya." Gumamnya, Bella hanya menanggapi dengan senyum tipis.

"Bella, kamarnya pake yang mana?" Tanya Paman. Bella membulatkan mata, deuh! Lupa!

"Ehm, di... di lantai dua aja paman, di sana ada dua kamar kok."

Paman Ren mengangguk sambil menyeret koper.

"Bella, gue... ke kamar duluan ya?" Ujar Aldo. Bella mengangguk.

Sepeninggal mereka, Bella berlari masuk kembali ke dalam kamar dengan raut jengkel. Malas sekali harus melayani mereka dengan tampang dan perilaku berpura-pura baik. Hih. Reina memasang raut bertanya, ada apa? Begitu rautnya. Bella yang mengerti hanya menghela nafas kasar.

"Rei, gue mau ke supermarket dulu, lo mau ikut atau nunggu disini aja?"

"Gue nunggu aja, mau mandi. Gapapa kan La?"

Bella mengangguk mantap."Gapapa." Bella meraih kunci motor dan mengikat  rambutnya asal.

"Take care, gue gak bakal lama kok."

"Oke! Gue nitip mie rebus satu La!" Teriak Reina, "iyaa!!" Balas Bella sambil berteriak menuruni tangga.

***

Lihat selengkapnya