"Asmara cinta ini tak tahu dari mana datangnya dan kapan ?" begitu gumamnya dalam hati seorang gadis biasa yang belum dalam ilmu agamanya. Aku tak pandai berkata-kata walaupun aku tahu rasa dihati tak terbendung lagi. Aku tak bisa membohongi diriku sendiri. Sejak pertama kali melihatnya mungkin perasaan ini belum merekah seperti sekarang ini. Senyumnya yang manis, tingkah polahnya yang lucu, kepandaiannya dalam ilmu agama, suaranya yang merdu, bacaan al-quran nya yang selalu memikat semua kaum hawa yang mendengarnya. Aku tau bibirnya selalu dibasahi dengan lantunan-lantunan sholawah nabi. Gadis mana si yang tak mau jikalau dipinang menjadi pendamping hidupnya ?
Waktu itu dikala datangnya bulan suci umat islam, Lian sang gadis yang belum dalam ilmu agamanya memandangi layar kecil didepannya. Berjam-jam ia melihat-lihat postingan orang-orang, mulai dari publik figure sampai teman-temannya . Mulanya ia hanya ingin meng-stalk media sosial si doi. Namun tak disangka ia menemukan sebuah postingan yang sangat memikat hatinya. Postingan itu benar benar membuatnya tak lepas dari pandangan layar telephonnya. Ia men- scroll postingan-postingan yang berkaitan dengan pemuda yang sholeh dilayar telephonnya. Sejam kemudian ia menemuka akun pemilik suara indah tersebut. Tanpa basa-basi ia langsung memencet tombol follow agar ia bisa mengikuti semua apa yang di update pemuda itu. Ternyata pemuda itu memiliki followers yang sangat banyak, namun berbeda dengan yang lain pemuda ini tidak menggunakan centang biru di akun sosmed nya. Banyaknya penggemar pemuda itu membuat seluruh isi beranda Lian penuh denga postingan-postingan dari fens nya.
Tak sedikit dari fens-fens nya membuat postingam dengan caption " kalo nanti Aby menemukan pujaan hatinya maka hari itu juga akan menjadi hari patah hati sedunia." hal itu terlontar karena saking banyaknya fens dari pemuda yang bernama Aby ini adalah kaum hawa. Tak jarang fens-fens nya berhalu untuk bisa menjadi pendamping hidupnya.
Walaupun kebanyakan fens adalah kalangan kaum hawa. Aby tak terus menjadi sosok yang mencari perhatian dari fens-fens nya. Malah justru ia memiliki sifat yang cuek dengan wanita selain yang ia kenal. Hingga kadang kala ada fens yang mengucap " sombong sekali si Aby ini." Ucapan itu tak dihiraukan oleh Aby.
Berbulan-bulan lamanya, Aby bertemu dengan seorang wanita yang juga sama sama memiliki suara yang merdu dan selalu melantunkan sholawat-sholawat nabi. Wanita ini sangat sholehah. Dan orang tuanya adalah seorang ustadz yang terkenal. Sejak kecil Mira si gadis pelantun sholawat ini sering ikut abinya untuk mensiarkan islam. Tak heran jikalau ia memiliki followers yang sangat banyak. Meskipun begitu Aby tetap seperti biasanya yang selalu cuek dengan wanita.
Hingga suatu hari beredarlah postingan-postingan foto Aby dengan Mira. Netizen yang melihatnya pun menjadi aktif. Yang tidak suka dengan Aby banyak yang menghujatnya. Juga kebanyak dari mereka yang tak aktife komentar pun ikut berkomen.
" kalo Aby foto dengan wanita cantik mau, tapi kalo dengan fens wanita nggak mau. Sombong banget si. " begitu ucap salah satu dari fens nya.
Meledaknya isu-isu yang beredar tidak benar tetang mereka berdua membuat Mira gerang dan ia mengklarifikasi tentang postingan itu.
" sebenernya dia juga cuek sama aku tapi kan kita setiap hari ketemu. Jadi aku harus ngalah dan aku yang membuka pembicaraan terlebih dahulu. Ya kan ga enak masa setiap hari ketemu tapi gak saling sapa. Nah kalo foto ini kan kita lagi di mall ya kita juga pingin foto-foto, apa salahya si kalo foto sama cowo ? " begitu ucap Mira.