I Love You, Marsya

Ikhsan Ardiansyah
Chapter #9

Aku, Marsya dan Kejujuran

Suara nada dering ponsel membuatku terjaga. Kulihat di layar ponsel, tertera nomor dari apartemenku. Marsya? 

"Halo," tegurku pelan.

"Kamu di mana? Semalam kenapa tidak pulang? Aku hubungi nomormu berkali-kali tapi tidak tidak aktif. Aku khawatir terjadi apa-apa," Marsya menyahut dari seberang sana.

"Aku ketiduran di kantor. Semalam lembur. Maaf, ponselku low bat dan aku lupa mengabarimu." Aku terpaksa berbohong kepada Marsya. 

"Ya sudah, tidak apa-apa. Nanti pulang pukul berapa?"

"Jam makan siang aku usahakan pulang." Aku lalu mematikan telepon. 

Setelah menerima telepon dari Marsya, aku membuka pintu mobil. Ternyata sudah pagi. Sepertinya semalam aku mabuk cukup parah hingga tak sadarkan diri dan tertidur di dalam mobil di tepian pantai. Aku keluar dari mobil menuju sebuah warung untuk memesan kopi, tetapi sebelumnya aku menumpang ke kamar mandi untuk mencuci muka. Marsya pasti mencemaskanku. 

Aku merasa bersalah kepada Marsya karena membuatnya khawatir. Ah, ini semua gara-gara si Samuel berengsek itu. 

Usai ngopi sekadar menyegarkan badan, aku segera pulang. Aku tak ingin membiarkan Marsya terus cemas dan berpikir semakin negatif tentangku. Aku memutuskan bahwa harus segera jujur tentang kondisi hidupku sesungguhnya. 


***



"Sandi?" Marsya menyambutku hangat ketika berada di depan pintu. "Katanya pulang pas jam makan siang? Aku belum menyiapkan makanan buat kamu,” lanjutnya.

Aku memeluknya. Entah kenapa itu harus aku lakukan. Padahal selama ini aku selalu menjaga sikap terhadapnya.

Saat melihat Marsya, hasratku terdorong untuk memeluknya. Tanpa sadar, mataku mulai berkaca-kaca. “Maaf karena aku sudah membuatmu khawatir. Pasti kamu menungguku semalaman.”


“Tidak usah dipikirkan. Aku tidak apa-apa.” Marsya melepaskan pelukanku.

Dia menatapku. Dia melihat air mataku terjatuh, lalu mengusapnya. “Kamu menangis?” tanyanya bingung.

"Sya ...." Aku menyentuh pipi Marsya yang halus dan terawat. "Ada sesuatu yang harus kamu tahu tentangku.”

Lihat selengkapnya