I Love You, Marsya

Ikhsan Ardiansyah
Chapter #10

Dinner

Besoknya, aku mengajak Marsya jalan-jalan. Layaknya orang berpacaran, kami menghabiskan waktu berdua ke mal, belanja, berwisata kuliner.

Setelah puas keliling Kota Surabaya, kuputuskan untuk menempuh jarak lebih jauh lagi.

  “Kita mau ke mana?” tanya Marsya.

Aku tersenyum dan melirik kepadanya. “Nanti juga kamu akan tahu sendiri.” Sebetulnya aku sendiri juga tidak tahu mau ke mana. Aku masih ingin berlama-lama bersama Marsya. 

Sore menjelma malam. Sudah hampir dua jam mobil melaju di jalanan. Di sepanjang sisi jalan, belum kutemukan tempat yang tepat untuk beristirahat. Marsya sampai ketiduran, membuatku merasa kasihan kepadanya.

Tak berapa lama, aku sudah memasuki Kota Malang. Kebetulan, aku memiliki vila di kawasan Batu. Sebaiknya aku ke sana saja ketimbang tidur di penginapan.

Lima belas menit kemudian, aku sudah sampai di vila.

  “Sya, kita sudah sampai,” tegurku sembari membangunkan Marsya yang tengah tertidur pulas.

"Kita di mana?" tanya Marsya.

"Malang."

"Apa?"

Entah kenapa Marsya seperti kaget mendengar nama Kota Malang. 


***


Malam ini aku mau mengajak Marsya dinner. Ini kesempatan untuk mengungkapkan perasaanku kepadanya. Ya, apa pun yang akan terjadi, tidak peduli Marsya menerimaku atau tidak.

Aku membuka kantong belanjaan, lalu mengambil long dress yang kubeli untuk Marsya ketika berbelanja di Galaxy Mall.

"Pakai ini," pintaku sambil menyerahkan bajunya.

"Kamu mau mengajakku ke mana?"

"Dinner."

Lihat selengkapnya