I Love You, Mas Duda

Dina Ivandrea
Chapter #23

Merahasiakan Kekasih

Mas Anto mengajakku jalan-jalan ke Waduk Cengklik di pagi hari, satu hari setelah mbak Yul menyidangku, dan satu hari sebelum aku kembali ke Bekasi.

Kami naik sepeda motor untuk menikmati pemandangan dan udara pagi. Setibanya kami, memang kudapati pemandangan lumayan indah dari pohon-pohon besar dan waduk yang sedang mengering.

Namun, ada yang tak indah di sini. Cuitan-cuitan mengusik telinga dan hati mulai terdengar.

"Isuk-isuk wis nggendak," kata seorang bapak yang sedang lari pagi.

"Ora, yo," sahut mas Anto.

Aku sedih. Entah sudah berapa banyak mata dan mulut yang mengira kami ini pasangan selingkuh.

"Mas," kataku menghela napas.

"Ya, Wuk," ia tampak takut menyahut.

"Tuh, bener, kan. Kita ini dikira pasangan selingkuh, Mas."

"Yo ndak to, Sayang."

"Nggak gimana? Lha itu tadi orang nggak kenal aja bisa ngomong gitu," gerutuku.

"Ooh, itu tadi, kenal yo, bercanda itu, Wuk."

"Kenal? Siapa? Udahlah nggak usah bohong. Waktu kamu di Kalimantan aja juga gitu kok, pas kamu telepon ada yang nyeletuk, gendakan terus. Emang seumurmu itu udah ga model pacaran kayak kita gini."

"Iya, Wuk, aku tau itu."

"Tau tau tok (doang) nggak ada kelanjutannya."

"Ada, Sayang."

"Ah! Nyaut aja terus tanpa mikir! Udah ah jangan di sini. Malu aku."

Aku bangkit dan kami beranjak dari parkiran menuju warung-warung makan. Di satu warung kopi kami berhenti. Mas Anto memesan kopi hitam dan mi seduh. Aku membelakangi si penjual. Mereka bicara dengan bahasa Jawa, aku diam. Bukan tak mendengar tapi sedang menikmati pemandangan. 

Tiba-tiba ibu penjual berkata, "lha anake, nopo mboten purun (itu anaknya apa tidak mau), Pak?"

"Anak opo, iki bojoku. Wis telu telu ki lho umure (anak apa, ini istriku, sudah tiga tiga nih, lho, umurnya)!" protes mas Anto sambil berusaha membalikkan badanku tapi aku menolak.

Lagi dan lagi. Terjadi terus menerus. Semakin hari semakin kerap kualami. Otakku menyeruakkan emosi dan kekesalan yang akhirnya terungkap.

"Duduk sini to, Wuk."

Lihat selengkapnya