Di Kamar
Sesampainya di kamar, Olive sangat terkejut saat melihat Adel tidur di kamarnya. Padahal Adel sudah mempunyai kamar sendiri.
"Ya ampun nih anak ngapain malah tidur disini" ujar Olive pada Adel yang sudah tidur pulas
Olive tak tega membangunkan Adel yang sudah terlanjur tidur dengan pulas. Olive memandangi sang adik. Wajahnya begitu tenang dan damai.
"Kalau tidur aja kelihatan kalem banget tapi pas bangun, cerewetnya bikin minta ampun" ujar Olive sembari mengelus pucuk rambut Adel
Olive menaruh berkasnya di meja, kemudian menyelimuti Adel. Setelah itu, Olive tidur disamping Adel.
"Selamat tidur sayang. Gimanapun kamu, sebandel apapun kamu dan senyebelin apapun kamu. Kamu tetap adik aku dan satu-satunya keluarga yang aku punya. Semoga kamu bahagia walau tanpa ada Mama dan Papa lagi" batin Olive lalu mencium kening Adel
*****
Esok hari tiba, Olive sudah bangun dan memasak nasi goreng untuk sarapan. Sementara Adel baru saja bangun dari tidurnya.
Adel mengucek matanya lalu bangun. Setelah melihat dia berada di kamar Olive, Adel langsung menuju ke kamarnya untuk mandi dan bersiap-siap ke sekolah.
Sesampainya di ruang makan, Adel menggoda sang kakak yang tadi malam menerima tamu pria istimewa.
"Cie.. yang semalem.. uhuy..uhuy.." goda Adel pada sang kakak hingga pipinya merah
"Ceilah.. pipinya berubah jadi merah hahaha" tawa Adel
"Kamu kalo gak bisa diem. Gak kakak kasih uang jajan ya" ancam Olive pada Adel
"Iya-iya. Kak Olive ah, baperan banget sih. Nanti cepet tua loh" ujar Adel
"Gak perlu kamu sumpahin juga nanti kakak pasti menua dan lebih tua dari kamu" ujar Olive
"Iyalah, orang kakak lahir duluan" ucap Adel
Lama-lama Olive gemas dengan Adel yang selalu menjawabnya.
"Ada aja jawabannya. Udah ya, sekarang kamu sarapan terus berangkat sekolah, nanti telat kalau ngomong mulu" ucap Olive
"Iyaaaah" jawab Adel
****
Di Sekolah
Setelah sampai di sekolah, Adel bergegas menuju kelas. Untungnya, dia langsung bertemu dengan ketiga temannya yakni Mora, Valerie dan Chelsea. Ketiga temannya merupakan anak blasteran Indonesia dan Eropa sehingga wajah mereka tampak kebule-bulean.
Dari geng mereka, hanya Adel saja yang cantiknya lokal dan asli Indonesia. 'Good looking is number one' adalah semboyan mereka sebagai geng paling populer di sekolah.
"Selamat pagi ciwi-ciwi buleku" ujar Adel pada ketiga temannya yang pas sekali dia ketemu mereka saat di jalan menuju kelas
"Why did you just come now?" tanya Chelsea
"Stop! Cukup Chelsea aja yang ngomong Inggris, lo berdua jangan ikut-ikutan. Ini masih pagi, gue males mikir. Oke!" ucap Adel