"Aletta!" teriak seseorang tepat di indra pendengarannya.
Gadis berambut sebahu itu menutupi telinganya menggunakan kedua tangan. Helaan nafas kasar terdengar dari mulutnya, "Apa?" Aletta menoleh.
"Tulis ulang tugas gue di buku ini!" titah Abel sembari menyodorkan satu buah buku berwarna biru muda.
"Nggak mau," Aletta menggeleng. "Kamu punya tangan kan?" sambung gadis itu sambil melipat tangan di depan dada.
"Lo kerjain atau gue siram pakai jus ini?!" ancamnya menunjukkan segelas jus mangga yang ada di genggamannya.
Saat ini mereka tengah berada di kantin. Apa yang kalian pikirkan tentang kantin? Ya, suasana ricuh dapat dirasakan disini. Banyak orang yang menyempatkan datang untuk mengisi perut kosongnya. Namun, ada juga beberapa orang yang hanya sekedar nongkrong, atau bercanda gurau untuk melepas rasa penatnya.
"Siram aja!" ucap Aletta lantang. Gadis itu bahkan tidak merasa takut dengan ancaman Abel.