I'm Going Back To Venice

Ang.Rose
Chapter #12

Chapter 10: The rain behind the storm

Cerita ini adalah fiksi. Di buat hanya untuk hiburan semata.

***


Sejak aku melihat data ini, aku lebih khawatir dengan sebuah folder yang bernama Watchlist alias daftar pantau.

Aku dan Baron selalu menyebut mereka dengan julukan intelijen bayangan, karena mereka tidak ada di dalam sistem Pemerintahan resmi, mereka seakan bergerak sesuai dengan kemauan mereka sendiri.

Data yang aku curi memang cukup berbahaya, karena aku memiliki daftar agen mereka yang sedang masuk di berbagai tempat, dari Kepolisian, Kejaksaan dan beberapa perusahaan besar.

Sepertinya, pekerjaan lain yang mereka miliki adalah mengalihkan isu pemerintah dengan isu lainya.

Ya sebenarnya tidak ada bedanya dengan disini, dan itu merupakan hal lumrah. Dimana mereka biasanya menggunakan selebritis sebagai pengalihan isu mereka.

Menutupi kasus lain dengan kasus lainnya.

Dengan kata lain, skandal tertutup dengan skandal lain.

Apa ucapanku terlalu keras? Tapi kurasa memang itu adalah kenyataan yang semua orang sudah tahu sama tahu, kita sebenarnya menyadari hal itu tapi hanya sibuk dengan kehidupan pribadi dan terkadang juga ikut larut.

Padahal kita tahu, ada tangan ketiga yang ikut campur dalam semua hal yang terjadi, termasuk beredarnya setiap berita di masyarakat.

Kembali pada agen mereka, aku cukup terkejut melihat salah satu nama yang seharusnya sudah mati 20 tahun lalu tapi ternyata dia masih hidup bahkan dengan nama yang sama, hanya saja dia sudah tidak pernah lagi muncul.

Ya, dia tidak perlu muncul karena dialah yang menjadi ketua dari agen-agen itu.

Folder 248875-C. 

Aku tidak mengerti kombinasi dari angkanya, tapi sepertinya itu merupakan kode tersendiri untuk mereka, karena banyak folder dengan kode-kode seperti ini.

Ku arahkan kursor ke folder itu, karena dia terletak di baris ketiga, aku menimbang, apakah aku membuka sebuah kotak pandora nantinya atau tidak.

Apa isinya.

Tapi, kurasa, dengan aku mengambil seluruh data mereka pun, aku sudah mengambil tamatebako, bukan lagi pandora. Jika Kotak Pandora adalah kotak yang seharusnya tidak boleh di buka karena sangat berbahaya. Tamatebako merupakan kotak harta yang penuh dengan jebakan. Bisa atau tidak dipakai, tergantung dengan kebijaksanaan dari si pengguna.

Well, baiklah, tidak ada salahnya, kalau memang terlalu berbahaya aku hanya akan menyimpan itu untuk diriku sendiri.

Dan ternyata, ekspektasi-ku benar adanya. Ini merupakan kotak harta yang penuh dengan jebakan. Sebuah folder dengan nama-nama negara Asia Tenggara.

Aku menemukan folder dengan nama Indonesia disana dan ketika aku membukanya. Dibagi lagi menjadi beberapa bagian. Presidency, Parlemen, celebrity, money-go, most wanted, MW-hacker.

What the hell, MW-Hacker.

Aku membuka folder MW-Hacker, jika aku tidak salah mengira seharusnya ini memiliki arti most wanted hacker, dan seharusnya itu tidak banyak.

Dengan tangan yang sedikit gemetar aku akhirnya membukanya dan benar nama-nama yang memang tidak asing bagiku, dan bahkan ada beberapa diantaranya merupakan anggota dari Open-Unity.

Aku menemukan nama lamaku, Unity, dan betapa mengejutkannya, bahwa mereka bahkan tahu nama asliku. Viviane Emerald Renz.

Shit.

Aku tahu bahwa aku sudah masuk dalam pengetahuan beberapa orang, tapi aku tidak menyangkah bahwa akan seperti ini.

Name: Viviane Emerald Renz.

Hometown: Unknown.

Born: XX April ‘95.

Cases: - Unlocked the secret document.

- Leaked urgent information.

- Involved with another intelligence.

Status: Deceased.

They do their homework, impresif.

Meskipun mereka berpikir aku sudah mati, tapi kenapa mereka bisa tahu keberadaanku bahkan di tahun itu, aku rasa aku belum pernah mencari masalah hingga keluar negeri waktu itu.

Tidak ada yang tahu tentang masalah itu, selain orang yang terlibat 15 tahun yang lalu.

Reputasi, hanya itu yang aku pegang sejak dulu, dan alasan kenapa aku membentuk Open-Unity ataupun benar-benar menyembunyikan diri.

Aku melihat lagi kira-kira siapa lagi yang ada. Aku sebenarnya mencari nama pengkhianat itu. Dan ternyata benar, dia ada.

Izanagi.

Status: Deactivated.

Tidak aktif? Bukan tertangkap, atau dipindahkan, atau mati, tapi tidak aktif?

Ini aneh, mungkinkah karena ini aku tidak pernah melihatnya lagi, apa dia juga mendapat penghianatan, tapi aku tidak peduli.

Toh dia dulu yang menjualku pada Pemerintah.

Lihat selengkapnya