I'm Sorry...

Via S Kim
Chapter #38

The Mistake

Ddduuuuuarrrrrrr................

Gelembung itu pecah. Seketika seperti bah, racun kuning itu masuk ke area yang dilindungi Salvador.

“Rrrooooooooaarrrrrr...........”

Monster ikan itu mengeluarkan suara yang mengerikan.

Bbuuummmm

Narama memukul mundur monster itu dengan pukulan anginnya.

Bbuuummmm

Sekali lagi untuk membuat jarak.

Salvador baru saja bergabung dengan kami.

“Kita harus segera membawa makhluk itu pergi.” Kata Narama.

Aku mengangguk mengerti.

“Aku tidak bisa ikut bersama kalian. Mantraku tidak akan bertahan lama jika aku meninggalkan tempat ini. Aku harus menjaga mereka semua.” Mata Salvador memperlihatkan penyesalan.

“Tak apa. Biar aku dan Narama yang mengurusnya.”

Bbuuummm

Sekali lagi Narama memukul monster ikan itu yang berniat mendekat. Kita tidak punya waktu.

“Maafkan aku.” Salvador membungkuk dalam pada kami.

Aku dan Narama membalasnya dan segera berenang pergi. Memancing monster itu untuk mengikuti kami.

Setelah sedikit jauh dari area Salvador, Narama berbalik untuk kembali memukul monster itu. Kali ini bukanlah pukulan biasa seperti sebelumnya. Namun lebih intens dan lebih bertenaga. Narama memilih untuk bertarung dengan monster itu.

Bbuumm.. bbuuummm.. bbuumm

Aku mulai berenang menjauh. Memberikan area pertarungan pada Narama.

Bbuumm.. bbuuummm.. bbuumm

Sepertinya bukan hanya monster ikan itu yang jengkel karena tidak segera mendapat makanan, namun Narama juga jengkel karena ikan itu terus bergerak maju walau sudah dipukul berkali-kali. Seolah pukulan itu tidak ada artinya baginya.

“Vatramara!”

Bbuuummm...

Pukulan itu sekarang disertai dengan energi panas. Bahkan efek panasnya masih terasa olehku yang berada lumayan jauh dari mereka.

“Rrrooooooooaarrrrrr...........”

Monster itu terlihat kesakitan namun justru semakin mengamuk. Ia hampir membuka mulutnya untuk membuat pusaran air namun Narama lebih cepat.

“Vatramara!”

Bbuuummmm ..........

“Rrrrrrrooooooooooaaaaaaaaaarrrrrrrrr!”

Lihat selengkapnya