Menggapai cintainya tak mampu di gapai oleh Rara. Disini yang di maksud adalah cinta pertama Rara yaitu Ari. Ari sendiri ini adalah singkatan dari nama panjang dari cinta pertamanya tersebut. Rara mulai menyukai Ari pada tahun 2006, kala itu Rara dan Ari duduk di bangku sekolah SD kelas 4. Awalnya Rara sudah pernah sekelas sama Ari saat kelas 1. Malah saat kelas 1 dulu Rara dan Ari duduk 1 bangku. Padahal yang lainnya perempuan duduk dengan perempuan, laki dengan laki tapi Rara dan Ari saja nih yang duduk lain jenis. Memang sedari dulu Rara sudah di persatukan dalam suatu momen. Dan baru kelas 4 Rara dan Ari satu kelas kembali. Di kelas 4B ini, Rara dan Ari sering bercanda bersama, belajar kelompok bersama. Pokoknya waktu di sekolah Rara selalu bersama Ari. Sehingga suatu ketika, Rara merasakan rasa yang berbeda jika berada di dekat Ari. Seperti jantung yang berdegup begitu kencang dari biasanya, adanya perasaan senang jika bersamanya. Intinya suka lah begitu. Bisa di bilang cinta monyet juga ya karena kala itu masih anak - anak sudah memiliki rasa suka kepada lawan jenis. Dan juga Ari ini adalah cinta pertama Rara. Banyak momen kebersamaan dengan Ari selama di SD sampai Rara masih terus menyimpan rasa suka ini saat duduk di bangku SMP, kelas 1 SMP tepatnya. Apa saja sih kenangan itu?. Ya dulu masih anak SD tak lepas dari permainan. Ya Rara sering main lari - larian gitu dengan Ari, terus Rara dan Ari ini juga murid berprestasi. Karena itu mereka berdua sering juga berdiskusi tentang pelajaran dan juga saling bertukar pendapat mencari jawaban. Bahkan kadang juga jawaban Ari itu salah dan Rara yang membetulkannya. Malah pernah koq ujian sekolah nilai Rara lebih tinggi dari Ari padahal ibunya Ari ya guru di SD tersebut. Jadi seperti di buat perbandingan juga oleh keduanya. Dan juga kedekatan keduanya itu bukan hal baru bagi semua teman sekelasnya, sehingga setiap ada kejadian atau momen bersama Rara dan Ari dapat celetukan cieeeee cieeee gitu dari temannya dengan suara tepukan tangan. Ada yang juga menyebutkan dengan sebutan kakek nenek kepada Ari dan Rara. Mungkin di doakan bisa bersama sampai kakek nenek kali ya. Namun sayang bukan sampai kakek - nenek Rara dan Ari bersama. Setelah lulus SD dan beranjak di bangku SMP saja mereka berdua sudah tak nampak terlihat bersama - sama lagi. Kalau Rara sih masih ingin tetap bersama Ari sepanjang waktu. Namun Ari???.
Dia begitu berubah, banyak perubahan sikap yang Ari tampakkan kala itu. Dia menjauhi Rara, tak pernah lagi mengobrol apalagi bercanda. Dia juga terbawa pergaulan teman lainnya yang mengubah dirinya menjadi nakal. Genit pada perempuan - perempuan sekelasnyanya. Sedangkan Rara hanya bisa melihat semua itu dan menelan rasa kecewa. Saking kecewanya Rara pernah sampai nggak sanggup melihat Ari bercanda dengan senangnya sama perempuan- perempuan itu. Mega, Ria, Dini, dan Iga. Perempuan ini memang yang genit dan sering menggoda Ari. Ari pun ikut terbawa dengan kegenitan mereka. Hingga Rara pun lelah memperjuangkan cintanya ini sendirian, mempertahankan rasa ini yang tak kunjung ada titik terangnya. Dan akhirnya Rara lelah dan memutuskan untuk move on pada tahun 2010 ( saat duduk di bangku SMP ).