* DESEMBER 2017 [ Rumah Pondok Indah ]
Bapak dan ibu sibuk menyapa beberapa sanak saudaranya yang baru datang dari bandung , bapak yang masih duduk bersama saudaranya sambil tertawa , sedangkan ibu sibuk memberikan instruksi kebeberapa petugas catering , kedua kakak iparku berjalan menghias beberapa sudut tembok dengan bunga mawar , kak iskaq dan kak dwi masih berdiri dan mengambil beberapa foto untuk dokumenter dengan ponsel dan camera mereka sambil menjaga kedua anak mereka yang mulai rusuh bolak balik ke meja prasmanan .
Aku masih berada diruang belakang sambil menunggu team rias mempersiapkan semuanya , aku yang melirik kearah samping dan duduk sambil menikmati cuaca pagi ini yang cerah.
“ aku tidak percaya kalau aku akan menjadi istrinya “ tersenyum mengingat saat dirinya ingin melamarku
Diusiaku yang beranjak 28 tahun ini sudah siap melepas masa lajangku bersama dengan orang selalu mencintaiku sepenuh hati , ucapan itu selalu ada dikepalaku saat dirinya mengatakan bahwa aku adalah tulang rusuknya.