Lantai koridor rumah sakit dipenuhi orang - orang yang sedang berjalan tergesa menuju keberadaan dokter. Mereka semua panik. Kecuali seorang wanita berumur 22 tahun yang terlihat tenang berjalan diantara kerumunan tersebut.
Wanita tersebut adalah Almira Dendrina. Seorang perawat di rumah sakit tersebut. Almira tidak bekerja di rumah sakit tersebut. Tapi ia sedang ditugaskan disana.
Rumah sakit tersebut adalah rumah sakit darurat yang dibangun oleh Pemerintah untuk menangani orang - orang yang terkena virus. Virus tersebut memang sedang ramai dibicarakan. Dan membuat orang - orang panik. Virus tersebut bernama Virus Corona atau bisa disebut Covid19.
Lucu memang, orang - orang bisa panik karena sebuah virus yang kecil dan tidak terlihat. Tidak memandang siapa orang itu, umur berapa mereka, dan darimana mereka berasal. Jika seseorang sudah melakukan kontak fisik dengan orang yang sudah positif terkena virus tersebut. Maka orang itu akan terkena virus juga.
Almira membuka tas selempangnya dan mengambil sebuah cairan antiseptik darisana. Ia pun kembali berjalan dan tanpa sadar menjatuhkan dompetnya.
"Tunggu!!!! " seorang laki -laki mengehntikan langkah Almira. Almira berbalik dan melihat laki - laki itu sedang membungkuk.
"Kamu menjatuhkan ini. " ucap laki - laki tersebut sambil memeberikan sebuah dompet hitam milik Almira. "Oh iya. Terima kasih. " ucap Almira sambil mengambil dompet itu.