Blurb
Aku sangat mencintainya dan aku yakin dia juga mencintaiku. Tapi kenapa dia membuatku tersenyum kemudian menangis? Dia membuatku tertawa kemudian termenung dalam kesedihan. aku mengungkapkan isi hatiku padanya kemudian bungkam. Aku memeluknya dengan nyaman kemudian sangat takut menatap matanya. Sesorang tolong jelaskan siapa dia.
Hanya aku yang dapat menjelaskannya. Dia ayahku. Seseorang yang sangat aku cintai. Aku sangat bangga punya ayah seperti dia. Aku selalu memamerkannya pada semua orang yang aku jumpai. Aku berlindung padanya. aku bahagia juga karenanya, Tapi kenapa alasanku menangis hanya dan hanya karena dia? pantaskah aku menjadi putrinya? atau, pantaskah dia menjadi ayahku? atau haruskah aku menjadi putrinya dan dia menjadi ayahku? siapa pun tolong beri tahu.