Namaku Jovanka Amanda, anak sulung dari lima bersaudara, Aria Amanda, Cicilia Amanda, Joana Amanda, dan Alexander Amanda. Ayahku Johan Amanda seorang pegawai negeri yang taat dan ulet, Ibuku Maria, ibu rumah tangga yang sangat darmawan. Kami adalah keluarga kecil yang menurutku sempurna.
Ayah dan ibu membesarkan Kami dengan sangat baik, semua orang tau itu. Ayah dikagumi banyak teman kantornya karena punya anak-anak berbakat dan sopan seperti kami.
Aku selalu mendapat peringkat kelas, memenangkan banyak lomba, ikut serta dalam kegiatan-kegiatan siswa-siswi cerdas, bahkan sejak Sekolah Dasar. Aku punya banyak orang disekitarku yang sangat kagum padaku, teman, saudara, guru. Mereka membicarakanku dimana-mana. Aku sangat sering mendengarnya, dan sekarang aku muak
000
Aku sekarang seorang mahasiswi, sudah lebih dari setahun aku kuliah, dan masih saja semua orang terus membicarkan kepandaianku. Aku masuk kampus tahun lalu, setelah mendapat beasiswa dari Pemerintah daerah dan berkuliah di salah satu kampus faforit di Jawa Tengah.
Pikir orang-orang, beasiswa hanya bisa didapat oleh seorang yang pandai dan rajin seperti diriku. Mungkin benar, tapi aku tidak mengakuinya.