Udara dingin langsung menyambut ketika aku masuk ke dalam masjid.
Udara dingin berhembus kencang dari pendingin udara yang berada di dalam masjid.
Aku masuk ke dalam masjid ini. Masjid yang berada di sebelah persis dengan Restoran Langganan.
Seperti sudah 1 paket. Setelah dari Restoran Langganan lalu sholat di masjid ini.
Sepertinya pemilik Restoran Langganan dan pemilik masjid ini memang satu orang. Aku salut kepada pemilik Restoran Langganan. Dia bisa saja membuat Restoran Langganan menjadi besar tapi tidak dilakukan. Dia bagi dua dengan membuat masjid juga.
Sholat Maghrib berjamaah baru saja selesai. Aaku terlalu lama makan rupanya. Aku sholat Maghrib sendiri 3 rakaat terus ditambah dengan sholat sunah 2 rakaat.
Ketika aku akan balik untuk pulang. Aku melihat di bawah ada kajian.
Oh ya, aku lupa memberi tau. Masjid ini terdiri dari dua lantai dan lantai atas untuk perempuan.
Aku mengurungkan dulu niat untuk pulang. Aku ingin mendengarkan kajian sebentar.
Sang ustadz pengisi kajian awalnya memberi salam. Setelah memberi salam lalu membaca sholawat.
Sang ustadaz bercerita tentang pengalamannya hidupnya waktu dia kecil.