Identitas Tersembunyi Sang Istri

Betaria Sonata L raja
Chapter #4

Membalas Orang yang Menghianatinya #4

 Kania berdiri di halaman depan kantor milik keluarganya, ia menatap tajam bangunan bertingkat itu dengan tatapan tajam.

 

“Aku akan merebut apa yang jadi milikku,”ucapnya pelan, memasukkan kantong sampah ke dalam penampungan, ia sengaja datang lebih awal dari semua pegawai di perusahaan tersebut, tujuannya ingin menyelidiki seluk-beluk perusahaan yang di bangun ibu dan ayahnya tersebut. Tetapi kini perusahaan yang bergerak di bidang E-commerce itu diambil alih ibu tirinya.

Wanita yang ikut andil menghancurkan hidupnya di masa lalu.

 

Sebagai pegawai baru di perusahaan itu, ia akan rajin, ia sengaja bekerja sebagai OB, karena persyaratan untuk jadi OB di kantornya mudah.

 

Dengan kepintaran Kania dalam teknologi ia sebenarnya mudah di terima di sana, tetapi ia tidak ingin CV kerjanya diselidiki, karena perusahaan milik ayahnya sebuah perusahaan besar dan tidak sembarangan menerima karyawan baru. Maka itu, demi menyembunyikan identitasnya ia akhirnya bekerja sebagai pekerja bersih-bersih di kantor tersebut.

 

Saat ia sedang mengepel lantai lobby depan kantor, dua orang yang sangat ia benci di muka bumi ini tiba-tiba datang, ia menarik napas panjang dan menghembuskan perlahan, ritual kecil itu bisa sedikit mengurangi rasa sesak di dalam dada.

 

‘Bersabarlah Kania … akan tiba waktunya mereka berdua akan menangis akan perbuatannya’ bisik Kania dalam hati saat melihat Winda dan Andre turun dari mobil mereka, berjalan berpegangan tangan dengan mesra menuju ruangan direksi.

 

Winda sebagai direksi pemasaran dan Andre direksi perencanaan.

 

 Kania mengalihkan perhatiannya, ia berpura-pura sibuk membersihkan halaman kantor saat kedua pasangan suami istri itu lewat.

 

Andre mantan kekasih yang menghamilinya di masa lalu, tetapi, lelaki blasteran itu enggan bertanggung jawab padanya saat itu. Tetapi semua itu tidak hal yang paling utama baginya. Kania justru sangat bersyukur punya anak tampan yang sangat jenius dan baik.

 

Tetapi tujuan utamanya datang menyamar sebagai OB di PT. Lona Startup, ada tujuan besar.

 

Saat Kania lagi membersihkan kaca, tiba-tiba ia mendengar panggilan, suara itu tidak bisa dilupakan.

 

“Hei kamu!”

 

“Ya …Pak.” Kania menatap lelaki berambut cepak itu, ia adalah suami yang meninggalkannya sehari setelah pernikahannya.

 

“Kamu OB baru?”

 

“Ya, benar Pak.”

 

“Ibas mana?”

 

“Pak Ibas lagi membersihkan lantai atas Pak.”

 

“Oh, kamu saja … tolong buatkan kopi hitam untukku ya, bawa ke ruangan saya.”

 

Lihat selengkapnya